TNI bersama pihak terkait lain mengadakan sosialisasi dan simulasi kebakaran lahan dan hutan serta pengenalan alat pemadam kebakaran dan cara penggunaannya. (Foto: Penrem 031/WB)
|
(CAKAPLAH) - Danramil 07/Reteh Kapten Arm Syahrul Effendi mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli ke lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebab, saat ini cuaca mulai ekstrim. Kondisi ini menyebakan rawan terhadi Karhutla.
Hal itu dikemukakan Kapten Arm Syahrul Effendi di sela-sela simulasi Karhutla di Inhil.
"Kegiatan Sosialisasi Karlahut ini merupakan motivasi kepada kita semua dan
masyarakat Inhil. Saat cuaca yang mulai ekstrim ini lebih baik kita mencegah sebelum terjadi. Kita harus melaksanakan patroli dua hari sekali,” ujarnya.
Danramil 07/Reteh Kapten Arm Syahrul Effendi beserta unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) manggala Agni, Polisi Hutan, mengadakan sosialisasi dan simulasi
kebakaran lahan dan hutan serta pengenalan alat pemadam kebakaran dan cara
penggunaannya.
BACA: Pagi Ini Ada 27 Titik Panas di Riau
Acara yang digelar di lapangan Kantor PT BPLP Desa Bagan Jaya, itu juga dihadiri manager perusahaan BPLP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kasi Siaga Inhil, Syarial SE, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di Kecamatan Kempas dan Keritang.
Dalam kesempatan tersebut tim pemberi materi, Kasi Siaga BPBD Inhil, menyampaikan bagaimana mengantisipasi dan tindakan yang perlu diambil dalam menanggulangi terjadi kebakaran lahan dan hutan.
"Termasuk juga pengenalan alat pemadam kebakaran dan cara penggunaannya apabila terjadi kebakaran lahan dan hutan," ujar Kapten Arm Syahrul Effendi.
Lebih lanjut dikatakannya, kebakaran lahan dan hutan merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, ia meminta kepada seluruh komponen masyarakat agar dalam penambahan lahan perkebunan hendaknya jangan dengan cara membakar hutan.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Indragiri Hilir, Lingkungan |