BANGKINANG (CAKAPLAH) - Menghadapi pesta politik pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai hari ini, Rabu (7/9/2022) membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif, baik untuk DPRD kabupaten, DPRD provinsi maupun untuk bacaleg DPR RI.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kampar Hanafiah didampingi sejumlah pengurus DPC kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (7/9/2022) usai memimpin rapat teknis pendaftaran Bacaleg PDIP di kantor DPC PDIP Kampar di Jalan Prof M Yamin, SH, Bangkinang.

Dikatakannya, untuk tahap pertama, pendaftaran dibuka hingga 26 September mendatang. Ia menjamin bahwa mendaftar di PDIP tidak dipungut biaya apapun atau tidak akan membebani masyarakat yang ingin mendaftar sebagai bacaleg.

Pada kesempatan ini Ketua DPC PDIP Kampar Hanafiah mengajak seluruh elemen masyarakat, seluas-luasnya tanpa membeda-bedakan agama, suku dan ras untuk mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif di DPC PDIP Kampar. PDIP untuk semua. Pendaftaran ini dibuka untuk bacaleg DPRD Kabupaten Kampar, DPRD Provinsi Riau maupun DPR RI.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya adalah memenuhi persyaratan sebagaimana yang diamanahkan di dalam undang-undang dan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kemudian bacaleg PDIP tidak harus dari kader partai, boleh dari masyarakat umum dan loyal terhadap PDIP dan siap membangun Kabupaten Kampar lebih baik.

Menurut Hanafiah, sebenarnya batas waktu pendaftaran Bacaleg di Komisi KPI masih cukup lama, yakni pada bulan Maret 2024 mendatang, namun DPC PDIP Kampar harus siap lebih awal menyambut pesta demokrasi ini.

"Bagaimanapun kapanpun kita harus siap dan siap memberikan tempat kepada masyarakat seluas-luasnya," tegas anggota DPRD Kampar dari Daerah Pemilihan Tapung Hulu-Tapung Hilir ini.

Bicara target DPC PDIP Kampar Hanafiah mengatakan bahwa target semua partai dari pusat sampai daerah adalah sama, yakni sama-sama ingin menang.

Oleh sebab itu ia menginstruksikan kepada seluruh struktural partai mulai dari DPC, pengurus anak cabang dan pengurus ranting harus menjalin komunikasi ke bawah sehingga dengan komunikasi yang baik, maka PDIP mampu merekrut tokoh masyarakat sebagai caleg PDIP.

"Mana tahu ada tokoh-tokoh masyarakat kita mau ikut, maka kita berikan tempat sekalipun bukan kader partai. Tapi setelah itu wajib kita berikan KTA (kartu tanda anggota red)," ujar anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode ini.

Ia berharap, pada pemilu 2024 nanti PDIP Kampar memiliki wakil di semua daerah pemilihan (Dapil). Karena dengan adanya wakil di setiap Dapil akan mudah berkoordinasi dengan anggota DPRD dan pembangunan bisa maksimal dirasakan masyarakat.

Hanafiah menyebutkan ada beberapa 'keuntungan' menjadi Caleg PDIP, bahwa selain tidak akan dipungut biaya apapun, juga PDIP saat ini merupakan partai yang masih berkuasa di Indonesia sehingga dari sisi promosi atau kampanye akan menguntungkan caleg.***