PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Riau akan melakukan perekrutan calon anggota legislatif (caleg) untuk semua tingkatan. PSI Riau klaim caleg dari partai ini tanpa mahar.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Riau Juandi Hutauruk mengatakan, ada yang berbeda dengan kriteria yang ditetapkan PSI. Caleg yang dijaring dan direkrut harus orang yang memiliki DNA atau sepaham dengan PSI.
Kata dia, saat ini PSI memang masih dalam proses perbaikan data verifikasi KPU. Setelah itu selesai, akan masuk dalam penjaringan pencalegan.
"Konsentrasi caleg kita selain tanpa mahar, sesuai DNA PSI anti korupsi. Memiliki gaya berpolitik berbeda dari yang lain, yang jelas kerja untuk rakyat," kata Juandi Hutauruk, Kamis (8/9/2022).
Menurut Juandi Hutauruk, DNA itu yang mau dicari dan dijaring dari masyarakat, yang menurutnya cukup banyak yang masih sejalan dengan PSI. Adapun kriteria yang akan diambil atau target Caleg PSI ini mulai dari unsur kaum intelektual, dari unsur pengusaha, tokoh masyarakat, dari unsur pimpinan pergerakan.
"Semua berlatar belakang tidak tersandung kasus korupsi. Yang berani lantang menyuarakan kepentingan masyarakat," jelasnya.
PSI juga akan lakukan uji kompetensi bagi Caleg. Pengujinya, nantinya masyarakat juga dari tokoh masyarakat, dan akademisi. "Hasil dari situ memang tidak maksimal namun sudah menjadi awal yang baik. Selain kita baca juga dari publik," jelasnya.
Ditanya soal adanya putusan MA yang membolehkan mantan napi koruptor maju jadi Caleg di Pemilu, menurut Juandi Hutauruk PSI masih lebih fokus pada konsep lama, sebab sudah menjadi regulasi dan aturan itu dihormati.
"Sebagai parpol kita punya regulasi tersendiri untuk membangun, kita harus konsisten untuk solidaritas, kami bukan menolak tapi saya rasa akan menjauh dengan slogan kami anti korupsi," kata Juandi.