PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ribuan mahasiswa dari Universitas Riau menggeruduk Kantor DPRD Riau yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Mereka menolak kenaikan harga BBM, yang dinilai tidak tepat, karena saat ini masyarakat sedang dalam tahapan transisi Covid-19, dan ekonomi masih belum pulih sepenuhnya.
Dikarenakan ada aksi tolak kenaikan BBM di depan Kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman tidak bisa dilewati oleh kendaraan, karena mahasiswa menumpuk di tengah jalan yang membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Namun petugas kepolisian tidak melakukan pengalihan jalan, yang membuat pengendara tetap menerobos melewati Jalan Sudirman depan Kantor DPRD Riau.
Pengendara diimbau tidak melewati Jalan Sudirman apabila tidak ingin terkena macet yang panjang. Namun masih banyak kendaraan yang nekat menerobos walaupun ada aksi unjuk rasa.
Alhasil kendaraan yang tetap menerobos melewati depan Kantor DPRD Riau harus bersabar karena terkena macet. Kendaraan hanya bisa satu-satu melintas, dikarenakan menumpuknya ribuan mahasiswa di badan jalan.
Saat ini, ribuan mahasiswa memaksa masuk ke dalam Kantor DPRD Riau untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM.
"Masyarakat Indonesia dalam tahapan transisi Covid-19, ekonomi belum pulih. Oleh karena itu kami tolak kenaikan harga BBM," ujar salah satu orasi oleh mahasiswa Unri, Kamis (8/9/2022).
Beberapa mahasiswa juga membawa spanduk yang bertulisan kenaikan harga BBM. Salah satu spanduk yang dibentangkan oleh mahasiswa yaitu potong subsidi BBM dan potong gaji pensiunan DPR.
Hingga saat ini, ribuan mahasiswa tersebut masih melakukan aksi unjuk rasa. Petugas kepolisian juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan masa aksi.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |