Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sempat kabur dari tempat penampungan beberapa waktu, satu pengungsi Rohingya kembali menyerahkan diri secara sukarela. Pengungsi yang kabur tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Ada satu pengungsi Rohingya yang kembali ke Pekanbaru. Dia kembali lagi setelah sempat kabur," ujar Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Kamis (8/9/2022).
Ia mengatakan atas kejadian ini pihaknya akan melakukan rapat melalui Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri. Pihaknya ingin menggali lebih dalam, apa yang telah dilakukannya selama kabur.
"Kami ingin menggali keterangan itu, kami ingin mengetahui keberadaan teman-temannya yang lain. Apakah masih ada di Pekanbaru atau sudah berada di Malaysia. Ini yang mau kita kejar," Cakapnya.
Dikatakan Zulfahmi, pengungsi yang melarikan diri ini harus diberikan pembinaan khusus. Jangan serta-merta diterima kemudian menempatkan mereka di tempat akomodasi yang tersedia dan memfasilitasi mereka. Ini kurang baik untuk pembelajaran bagi pengungsi lain.
"Harapannya pihak Rudenim atau Imigrasi bisa melakukan pembinaan dulu kepada yang bersangkutan, gali informasi, bagaimana caranya kabur, siapa yang memfasilitasi untuk kabur dan mereka ada dimana, itu yang kita perlukan," ucapnya.
"Tentu kita antisipasi pengungsi lain yang masih berada di luar. Kita khawatir mereka ini terpapar radikalisme dan terorisme. Pemeriksaan ini juga untuk menghindari hal ini, sehingga jangan sampai masyarakat dirugikan," imbuhnya.
Zulfahmi menyebut, sejak kedatangan para pengungsi Rohingya asal Myanmar yang dipindahkan dari penampungan di Provinsi Aceh pada Mei 2022 lalu, sudah beberapa kali mereka melarikan diri secara berkelompok. Dugaan sementara, mereka kabur karena ingin menemukan keluarganya di Malaysia.
"Mereka ini kan sudah beberapa kali kabur secara berkelompok. Maka kita periksa yang kembali ini, apakah yang lain itu sudah di Malaysia atau masih di Riau. Beberapa waktu lalu kita juga dapat kabar ada yang tertangkap saat berada di Dumai," jelasnya.
Menurutnya, dari 119 pengungsi Rohingya yang didatangkan ke pengungsian di Pekanbaru, kini tersisa 40 orang. Sehingga, Kesbangpol Pekanbaru sendiri merasa heran, karena mereka sudah memberikan fasilitas yang cukup demi kenyamanan pengungsi.***
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |