PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Suska menggelar aksi teaterikal di depan Gedung DPRD Riau, Jumat (9/9/2022). Aksi ini bentuk protes atas kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Riau.
Di dalam aksi teaterikal ini mahasiswa membacakan puisi kritikan terhadap pemerintah. Sementara mahasiswa lainnya memerankan presiden dan warga negara.
Di dalam aksinya, terlihat seorang 'presiden' dihampiri oleh dua warga. Namun, sang presiden mengusir dua warga yang datang.
Aksi ini sudah berlangsung selepas Salat Jumat. Mahasiswa ini menyampaikan orasi-orasi penolakan kenaikan harga BBM. Selain menampilkan teaterikal, mahasiswa juga membawa poster-poster dan spanduk berisi kritik atas kenaikan harga BBM.
Salah satu spanduk diikatkan di gerbang keluar gedung rakyat itu. Spanduk itu berisi tulisan 'Diam Ditindas Atau Bangkit Melawan'.
Gelombang protes penolakan kenaikan harga BBM sudah terjadi sejak Senin lalu. Berbagai kelompok datang ke gedung DPRD Riau menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM.
Sampai berita ini ditulis, tidak ada satupun anggota DPRD Riau menemui mahasiswa. Rombongan mahasiswa yang datang hanya disambut dan diterima oleh salah satu pejabat Sekretariat DPRD Riau Tengku Aznom.***