PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta PT Pos Indonesia Pekanbaru untuk mengantar langsung Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bantuan sembako, kepada warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sakit dan Lansia.
Gubri mengatakan, jika bantuan tersebut harus disampaikan langsung oleh keluarga penerima manfaat dan tidak boleh diwakilkan.
"Seandainya diantaranya warga kita ada yang sakit dan tua yang tak sanggup datang ke kantor Pos, kami minta ini menjadi perhatian untuk diantarkan langsung ke rumah, agar warga dapat menerima bantuan segera mungkin," pinta Gubri.
Selain itu, lanjut Gubri, penerima bantuan BBM dan sembako yang jauh dari kantor Pos juga diharapkan bantuan dapat diantar petugas Pos Indonesia.
"Seperti warga kita di pulau-pulau dan kampung-kampung yang jauh dari kantor Pos, itu hendaknya bisa diantar langsung ke rumah, agar bantuan ini bisa segera dimanfaatkan warga kita," tukasnya.
Untuk diketahui, sedikitnya ada 268.363 KPM menerima BLT BBM dan bantuan sembako sebesar Rp500 ribu. Dengan rincian, Rp300 ribu BLT BBM untuk dua bulan dan Rp200 ribu bantuan sembako.
Penyaluran BLT BBM dan bantuan sembako dilakukan selama 10 hari, terhitung 7 September sampai 17 September 2022. Bantuan tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Riau.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |