PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza, membenarkan bahwa mayat perempuan yang ditemukan dalam mobil di parkir bawah DPRD Riau, adalah salah satu stafnya.
Fariza juga memastikan sudah mendapatkan kabar kematian stafnya tersebut melalui salah satu Kabidnya di DP3AP2KB Riau.
"Iya benar, itu staf kami," kata Fariza.
Fariza yang sedang tidak berada di Riau karena sedang dinas luar kota mengatakan, bahwa sudah memerintahkan Kabid di dinas untuk melaporkannya ke pihak berwajib.
"Saya sudah dihubungi Kabid saya. Melaporkan kejadian itu," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Perempuan yang gantung diri di basement Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau positif merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Riau, yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau.
"Iya, mayat perempuan yang diduga gantung diri di mobil di Basement Kantor DPRD Riau merupakan ASN Pemprov Riau, yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Riau," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (10/9/2022).
Ikhwan tidak menampik isu yang beredar jika ASN Pemprov Riau tersebut terlibat asmara sesama ASN yang bertugas di Setwan DPRD Riau.
"Katanya selingkuhan perempuan itu ASN di Setwan DPRD Riau (inisial F). Info sementara kan bunuh diri, tapi kita belum tahu hasil visumnya karena sekarang mayatnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Kita tunggu hasilnya dari pihak kepolisian," terangnya.