PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masyarakat Riau yang berharap agar bantuan dari Pemprov Riau dalam rangka kenaikan BBM diharapkan sedikit bersabar. Hal ini dikarenakan bantuan tersebut masih belum akan disalurkan dalam waktu dekat ini.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, bahwa Jaring Pengaman Sosial untuk warga terdampak kenaikan BBM dipersiapkan di APBD Perubahan tahun 2022.
"Kita kan ada Jaring Pengaman Sosial dari Pemprov Riau, dipersiapkan di APBD Perubahan, nanti akan diberi ke masyarakat," kata Gubernur Riau, Syamsuar.
Untuk berapa besaran nominal bagi warga yang terdampak pun, Syamsuar belum bisa memastikannya.
"Saya belum tahu ni, karena pak Sekda ketua tim anggarannya," tukasnya.
Untuk diketahui, ketok palu APBD- P jika berkaca pada tahun - tahun sebelumnya disahkan DPRD bersama Pemprov Riau pada penghujung bulan September.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, bantuan perlindungan sosial tersebut diberikan kepada masyarakat Riau yang terdampak akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga akibat inflasi.
"Dari hasil pembahasan sementara kami, Pemprov Riau menyediakan anggaran untuk bantuan perlindungan sosial sebesar Rp7 miliar," kata SF Hariyanto.
SF Hariyanto menyampaikan, anggaran Rp7 miliar tersebut diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 2 persen. Dimana anggaran itu diperuntukkan untuk bantuan perlindungan sosial masyarakat Riau selama tiga bulan.
"Anggaran Rp7 miliar itu disiapkan untuk tiga bulan. Untuk besarannya yang akan diterima masyarakat masih dalam pembahasan," terangnya.
Ditanya berapa jumlah masyarakat Riau yang akan menerima bantuan perlindungan sosial tersebut, menurut Sekdaprov pihaknya masih melakukan pendataan. Karena bantuan yang diberikan Pemprov Riau ini akan mengakomodir masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
"Untuk siapa saja penerimanya masih didata, yang jelas yang tidak menerima bantuan perlindungan sosial dari pemerintah pusat. Seperti tukang ojek, pelaku jasa transportasi dan lainnya yang terdampak kenaikan harga BBM dan inflasi," tutupnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |