Zulfahmi Adrian
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemko Pekanbaru melakukan rasionalisasi besar-besaran dalam kegiatan APBD 2017. Dampaknya, sejumlah anggaran di OPD mengalami pemangkasan, termasuk Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Jika tahun lalu, Badan Satpol PP menerima anggaran sebesar Rp30 Miliar untuk operasional dan segala macam kegiatan, tahun ini hanya kebagian Rp11 Miliar saja.
"Iya anggaran kita tahun ini berkurang. Ini sangat berimbas dengan berkurangannya kegiatan seperti kegiatan penegakkan Perda, kegiatan peningkatan SDM dan peningkatan peralatan,"kata Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Jumat (20/1/2017).
Ditambahkan Zulfahmi, meski anggaran di OPD nya berkurang hal ini tidak akan menghalangi tugas instansinya untuk melakukan penegakan Perda di Pekanbaru.
"Kita akan tetap konsisten melakukan penertiban PKL, Gepeng serta razia ke lokasi tempat hiburan malam. Jadi tidak alasan anggaran berkurang, kinerja kita malah menurun,"tegasnya.
Tidak hanya anggaran saja, Zulfahmi juga menyebut saat ini masih kekurangan jumlah anggota. "Kita sudah laporkan, dan masih menunggu arahan dari pimpinan. Idealnya kita butuhkan anggota di lapangan 500 orang, tapi yang ada sekarang hanya 160 orang,"tuturnya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |