PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pencarian terhadap warga Rohil bernama Udin Leno (40) yang hilang secara misterius sejak 9 September 2022 lalu dihentikan.
Selama 4 hari korban hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya dan masih belum berhasil ditemukan oleh petugas gabungan.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengungkapkan, petugas gabungan telah melaksanakan pencarian selama 4 hari namun dengan hasilnya nihil.
"Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, namun Tim SAR menemukan jejak-jejak hewan buas di sekitar area pencarian," ungkap Sidakarya, Selasa (13/9/2022).
Setelah melihat ada jejak-jejak hewan buas, Tim SAR gabungan melakukan briefing dan kordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat serta dihadiri oleh keluarga korban.
"Hasil kordinasi disepakati untuk menghentikan Operasi SAR karena sudah tidak efektif lagi, terutama ada jejak hewan buas," cakapnya.
"Pencarian akan dibuka kembali jika terdapat tanda-tanda keberadaan korban atau informasi lainnya. Seluruh unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Udin Leno berumur 40 tahun dinyatakan hilang secara misterius di Hutan Kampung Aman, Desa Sungai Bakau, Kabupaten Rokan Hilir pada Jumat (9/9/2022).
Nyoman menceritakan, saat itu korban sedang membuat jalan tapak rumah beserta satu orang temannya. Namun teman korban kembali ke desa untuk mengambil peralatan yang kurang.
"Pada saat kembali ke hutan tersebut, teman korban sudah tidak menemukan keberadaan korban. Pihak keluarga beserta masyarakat Kampung Aman Desa Sungai Bakau sudah melakukan pencarian namun hasil nihil," tuturnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Rokan Hilir |