Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Saat ini sedang marak aksi balap liar di Kota Pekanbaru. Tidak hanya itu, banyak juga diduga anggota geng motor berkeliaran di jalanan. Warga Pekanbaru tentu merasakan kecemasan akan aksi mereka yang membahayakan.
Tadi malam, petugas kepolisian berhasil mengamankan 18 sepeda motor yang diduga hendak melakukan aksi balap liar di wilayah Kota Pekanbaru.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla menghimbau agar pihak kepolisian melakukan penertiban secara rutin terhadap aksi balap liar serta geng-geng motor yang berkeliaran.
"Kita menghimbau kepada pihak kepolisian untuk menertibkan kembali yang namanya balap liar, geng-geng motor serta begal. Karena ini nanti berakibat ketidaknyaman masyarakat," kata Roni, Rabu (14/9/2022)
Kata Roni, apabila hal tersebut terus terjadi, maka akan meningkatkan angka kriminilitas di Kota Pekanbaru.
"Sebelum mereka menjadi-jadi dan menjadi besar, ini akan bahaya. Jadi jangan dibiarkan, maka sebelum mereka menjadi besar harus cepat diantisipasi," cakapnya.
Ia juga meminta agar masyarakat berhati-hati saat sedang beraktifitas di luar rumah, terutama di jam 00.00 wib ke atas, karena di saat dini hari tersebut pelaku kriminalitas akan berkeliaran.
"Buat masyarakat tentu harus berhati-hati di atas jam 12, sebaiknya kalau tidak perlu sekali jangan berkeliaran. Kalaupun ada perlu di luar, jangan sendiri-sendiri, harus dihindari itu," tuturnya.
Baca: Geng Motor di Pekanbaru Kembali Berulah, Pria Ini Dikeroyok hingga Kepalanya Bocor
"Kalau sudah ditertibkan aksi balap liar ini, jangan segampang itu juga dilepaskan. Setidaknya sekali ditangkap kemudian ditandai atau seperti dikasih pembinaan. Kalau mereka dilepaskan begitu saja saat sudah ditangkap, maka mereka pasti melakukan hal yang sama," imbuhnya.
Roni menyerahkan sepenuhnya titik-titik yang kerap terjadi aksi balap liar serta aksi-aksi kriminalitas di Kota Pekanbaru, dikarenakan polisi pasti sudah melakukan mapping terlebih dahulu.
"Jadi tentu polisi ini juga sudah ada mapping nya, ruas-ruas jalan yang mereka sering berkeliaran ini dimana, seperti Jalan Diponegoro, Sudirman, Arifin Ahmad serta daerah Panam," pungkasnya.
"Peran orangtua di sini juga penting. Mereka sebisa mungkin jangan biarkan anak-anaknya keluar saat sudah malam. Kalau tidak orangtua yang mengontrol anak-anaknya lantas siapa lagi. Ketika anaknya bermasalah yang susah kan orangtua mereka juga," tutupnya.
Polisi Amankan 18 Sepeda Motor
Geng motor kembali muncul dan meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru. Mereka beraksi di tempat sepi terutama pada malam hari. Bahkan para geng motor ini tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam, seperti yang terjadi di Jalan Paus akhir pekan lalu.
Terkait kembali munculnya geng motor dan adanya laporan dari masyarakat, Polresta Pekanbaru bersama Polsek melakukan patroli Penindakan Multi Sasaran (PMS) pada Rabu (14/9/2022) dini hari.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengatakan jajarannya akan terus melakukan patroli pada malam hari terutama untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat Kota Pekanbaru.
"Pada malam ini hingga dini hari tadi, kita melakukan patroli malam dengan nama Penindakan Multi Sasaran. Sasaran baik pidana ataupun pelanggaran lainnya bakal kita tindak," kata Pria Budi.
Selanjutnya, patroli yang dilakukan pada dini hari tadi menanggapi laporan dari masyarakat kalau adanya kelompok diduga geng motor yang membuat resah di Kota Pekanbaru.
"Kita mendapatkan laporan adanya geng motor, kita cek ke lapangan. Tidak hanya malam ini, malam-malam seterusnya juga akan kita lakukan dan kita berkomitmen menjaga kamtibmas untuk masyarakat Pekanbaru," terangnya.
Pada patroli kali ini, dua titik yang menjadi rawan adanya tindakan balap liar akan menjadi atensi bagi Kombes Pria Budi. Dua titik itu yakni Jalan Arifin Achmad dan Jalan Soekarno Hatta selanjutnya di seputaran Babussalam dan Panam.
"Kita akan terus melakukan patroli sampai situasi aman. Jadi bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang tidak berkepentingan lewat dari jam satu malam akan dibubarkan," paparnya.
Pria Budi mengungkapkan, dari hasil patroli tadi malam, petugas berhasil mengamankan 18 sepeda motor yang diduga akan melaksanakan aksi balap liar serta diduga merupakan geng motor dan 1 unit mobil juga turut diamankan.
"Kita amankan 18 sepeda motor trondol yang dimodifikasi, sepeda motor itu kita duga akan digunakan mereka untuk aksi balap liar. Serta 1 unit mobil yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan," tutupnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Hukum, Kota Pekanbaru |