PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sudah hampir sepekan kasus mayat yang ditemukan di basement Kantor DPRD Riau jalan Sudirman Pekanbaru, masih belum ada titik terang. Jika korban yang merupakan apartur sipil negara (ASN) di Pemprov Riau itu adalah korban pembunuhan maka siapa pelakunya, atau jika mengakhiri hidup dengan bunuh diri apa motifnya.
Polisi mengaku masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan agar mengungkap kasus tersebut.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, hingga saat ini masih terus dilakukan pendalaman persesuaian keterangan saksi-saksi yang diperiksa.
"Masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi. Alat bukti berupa elektronik serta CCTV masih terus kita analisa," kata Andrie, Jumat (16/9/2022).
Saat ditanya, apakah sudah ada hasil kesimpulan mengenai mayat yang bernama Fitri merupakan korban pembunuhan atau korban bunuh diri, Andrie masih belum bisa menjawab.
"Masih pendalaman, belum bisa disimpulkan korban pembunuhan ataupun korban bunuh diri," cakapnya.
Lanjut Andrie, sudah sebanyak 26 orang saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan atas kasus temuan mayat di Kantor DPRD Riau yang dinilai janggal tersebut.
"Sudah 26 saksi. Masih dilakukan analisis CCTV dan barang bukti lainnya," tutupnya.