PEKANBARU (CAKAPLAH) - Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Riau sampai kini belum terlaksana. Belum terlaksananya deklarasi ini lantaran masih menunggu jadwal masing-masing Ketua Umum (Ketum).
"Kami lagi menunggu tiga Ketum Partai ini kapan turun ke Riau untuk deklarasi," kata Sekretaris DPW PAN Riau Sahidin, Jumat (16/9/2022).
Seperti diketahui, tiga partai yang tergabung di dalam KIB ini adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Beberapa waktu lalu, salah satu anggota KIB, yaitu PPP memiliki persoalan internal.
Ketum PPP yang saat itu dijabat oleh Suharso Monoarfa digantikan oleh Mardiono. Sahidin memastikan, sampai kini KIB tetap solid.
"Masih (solid). Insya Allah masih. Terakhir kemarin sudah pertemuan di tempat Gubernur Riau. Kesepakatan menunggu itu saja," kata dia.
"Tiga Ketum ini kan masuk kabinet semua. Nah itu kita mencari waktunya," tambah dia.
Berita sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PPP Riau, Zulkarnain Kadir mengatakan, bahwa DPW dan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Riau, siap dan solid untuk menyongsong Pemilu tahun 2024 meskipun telah terjadi pergantian Ketua DPP dari Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono.
Zulkarnain mengatakan, bahwa saat ini kader bersemangat untuk memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres. "Agenda kedepan itu kami mempersiapkan pencalegan, saksi, serta program kerja kedepan di DPP, DPW dan DPC," kata Zulkarnain Kadir, Ahad (11/9/2022).
Kader di Riau sendiri, kata Zulkadir, bersemangat sesuai dengan tagline partai, merawat persatuan dalam pembangunan, dengan agenda penting, agar PPP melewati 2024 dengan diatas Parliamentary Threshold (PT) atau elektoral yang sudah ditentukan. Agar PPP masih bisa terus eksis untuk umat.
Lebih jauh, kata Zulkadir, pada bulan Oktober sampai akhir tahun 2022, PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah.
"Selain itu, juga akan diadakan, pendidikan politik wanita PPP, serta penutup tahun, DPW PPP Riau akan turun ke DPC PPP se Riau untuk mengecek segala kesiapan baik itu kelembagaan, pencalegan, saksi, dan semacamnya," jelasnya.