PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak dimulai pada Januari 2022 lalu, tingkat vaksinasi tahap tiga atau Vaksin Booster di Provinsi Riau, masih tergolong rendah.
Sampai saat ini, persentase Vaksin Booster di Riau baru mencapai 22,75 persen, atau 1.263.081 dosis, dari target 5.552.581 target penduduk.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan, bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini dengan tingkat vaksinasi booster yang paling tertinggi dengan 37,41 persen.
Sementara, Kuansing dengan tingkat vaksinasi booster paling rendah dengan 14,38 persen.
"Kita terus mengimbau masyarakat Riau untuk terus mengikuti vaksinasi booster. Di Pekanbaru sendiri, juga terdapat mall vaksinasi. Mari kita tingkatkan vaksinasi di Riau," tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini tingkat vaksinasi pertama mencapai 88,12 persen. Vaksinasi kedua 70,48 persen, dan booster kedua dengan 21,37 persen.
Untuk diketahui, Gubernur Riau Syamsuar sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau booster di Gedung Balai Pelangi, Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Rabu 12 Januari 2022 lalu.
Penyuntikan vaksin di lengan kiri orang nomor satu di "Bumi Lancang Kuning" itu sebagai tanda dimulainya Vaksinasi Booster kepada masyarakat Riau, khususnya lansia dan kelompok rentan.
Setelah disuntik vaksin, Syamsuar dan seluruh peserta vaksinasi diminta observasi selama 15 menit.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |