Warga Riau diminta waspada DBD.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selain Covid-19, Demam Berdarah Dengue (DBD) harus menjadi perhatian dan diwaspadai masyarakat Riau.
Pasalnya, dari data yang ada, sepanjang tahun 2022, sudah 10 orang di Riau penderita DBD meninggal dunia.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Diskes Riau, Ridwan mengatakan, sejak Januari sampai Agustus 2022, sudah terdapat 1.353 orang penderita DBD di Riau.
Para penderita DBD yang meninggal dunia, kata Ridwan tersebar dari beberapa daerah di Riau.
"Ada 10 kasus penderita DBD meninggal dunia, yakni di Kabupaten Kampar 2 orang, Kabupaten Rokan Hulu 4 orang, Kabupaten Indragiri Hulu 2 orang, Kabupaten Bengkalis 1 orang, dan Indragiri Hilir 1 orang," papar Ridwan.
Dari data 1.353 penderita DBD tersebut, kata Ridwan, daerah dengan tingkat kasus terserang DBD tertinggi adalah Kota Pekanbaru, dengan 560 kasus.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa diperkirakan, akan terjadi peningkatan kasus DBD yang akan dimulai pada Bulan Oktober 2022 mendatang.
"Dan akan mencapai puncaknya pada Bulan November dan Januari," cakapnya lagi.
Untuk diketahui, ada beberapa cara penerapan menghindari DBD paling sederhana, antara lain memasang kelambu pada tempat tidur maupun jendela. Menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, serta mendaur ulang. Serta memperbanyak konsumsi vitamin C.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |