PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak mulai digaungkan wacana Musdalub MUI Riau pada 20 Juli 2022 lalu dengan agenda mengganti Ketum MUI Riau, Prof Ilyas Husti, hingga kini wacana tersebut masih belum terealisasi.
Salah satu Ketua MUI Riau, Ustaz Zulhusni Domo saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022) mengatakan, bahwa saat ini wacana tersebut masih berproses.
"Masih menunggu informasi dari pusat. Kita menunggu dari pusat. Yang melaksanakan Musdalub itu kan pusat, kita tunggu lah dulu minggu - minggu kedepan," kata Zulhusni.
Sekum, Bendum dan beberapa ketua lainnya kata Zulhusni Domo tetap mundur dari jabatannya.
"Yang jelas kita menunggu info dari pusat lah ya," cakapnya lagi.
Ia mengatakan Musdalub bisa dilaksanakan jika 3/4 MUI kabupaten kota mendukung, dan hal ini sudah didapatkan. Juga mendapatkan dukungan dari ormas - ormas Islam di Riau.
"Sudah banyak yang mendukung. Kita terus berproses," tukasnya.
Untuk diketahui, pada 20 Juli 2022 lalu, sebanyak 19 dari 25 ormas Islam di Riau mendesak agar dilaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengganti kepemimpinan Ketua MUI Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA.
Ormas Islam yang mendesak untuk dilakukan Musdalub antara lain FUI, Bakomubin, DMI, IKMI, MDI, IKADI, Ittihadul Muballighin, DMDI, dan belasan ormas islam lainnya.
Kepada CAKAPLAH.com, Ketua Dewan Mesjid Indonesia Provinsi Riau, Mizan Asnawi mengatakan pihaknya atas nama ormas - ormas Islam, mendesak MUI Riau untuk melaksanakan Musdalub, hal ini berkaitan erat kekisruhan yang ada di MUI Provinsi Riau. Dimana kepemimpinan Ilyas Husti dinilai tidak sesuai dengan keinginan ormas - ormas Islam di Riau.
"Atas nama ormas, kami mendesak agar segera dilaksanakan Musdalub MUI Riau, agar MUI Riau bisa dikembalikan fungsinya. Karena ada beberapa kegiatan yang menurut ormas Islam tidak pantas dilakukan oleh MUI," kata Mizan, Rabu (20/7/2022).
Kemudian, wacana Musdalub semakin menyeruak dengan Ilyas Husti yang ditinggal Sekretaris Umum dan Bendahara Umum MUI Riau, Ketua III MUI Riau, Prof Dr Yusri Munaf juga turut mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya sejak setahun terakhir.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Riau, Prof Ilyas Husti saat dikonfirmasi terkait wacana Musdalub pada 27 Juli lalu, yang mengaku tidak gentar. Ia juga meyakini bahwa wacana tersebut tidak adakan terlaksana.
"Insya Allah, Allah tidak akan meridhoi wacana itu. Allah tidak pekak dan tidak buta. Allah Maha 'Alim dan Maha bijak," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |