PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga TBS kelapa sawit periode 21 sampai 27 September 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah kenaikan terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 16,37/Kg atau mencapai 0,67 persen dari harga minggu lalu.
Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.475,15/Kg.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke-37 Bulan September (periode 21 sampai 27 September 2022) di tahun 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 16,37/Kg atau mencapai 0,67% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.475,15/Kg," kata Defris, Selasa (20/9/2022).
Ia menjelaskan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp 10.985,20/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 86,20/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp. 10.855,65/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 73,33/Kg dari harga minggu lalu.
Astra Agro Lestari Group menjual CPO dengan harga Rp 10.450,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 449,00/Kg dari harga minggu lalu. Asian Agri Group menjual CPO dengan harga Rp 9.618,22/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 2,22/Kg dari harga minggu lalu.
"PT Citra Riau Sarana menjual CPO dengan harga Rp 11.078,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 277,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Musim Mas tidak melakukan penjualan CPO minggu ini," ujarnya.
Sedangkan, untuk harga jual Kernel, PTPNV, Sinar Mas Group dan Asian Agri Group tidak melakukan penjualan pada minggu ini. Astra Agro Lestari Group menjual Kernel dengan harga Rp 6.747,75/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 36,04/Kg dari harga minggu lalu. PT. Citra Riau Sarana menjual Kernel dengan harga Rp 6.785,00/Kg mengalami kenaikan harga sebesar Rp 35,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Musim Mas menjual Kernel dengan harga Rp 6.448,00/Kg harga minggu lalu.
Sementara, kata Defris, dari faktor eksternal, harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melesat di sesi perdagangan Senin (19/9/2022). Melansir Reuters, bahwa petani di kawasan Asia saat ini sedang melakukan penanaman kelapa sawit untuk meningkatkan produksi. Namun, ketika pandemi, para penghasil bibit telah memangkas produksinya, sehingga ketersediaannya pun terbatas hingga saat ini. Kekurangan bibit tentunya dapat memperlambat proses perkebunan dan akhirnya menjaga harga kelapa sawit tetap tinggi.
Sementara, pabrik membutuhkan waktu empat tahun untuk kelapa sawit tumbuh sebelum panen, yang berarti produksi akan tetap pada posisi saat ini dan harga akan tetap untuk sementara waktu.
"Maka dari itu, pasar memprediksikan bahwa harga CPO akan berada tetap dekat dengan posisi saat ini. Sementara CGS-CIMB Research memproyeksikan harga minyak sawit mentah akan diperdagangkan di kisaran MYR 3.500-4.500/ton pada tahun ini, karena persaingan yang lebih ketat dari produsen utama Indonesia," tukasnya.
Berikut penetapan, harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau No. 37 periode 21 - 27 September 2O22 :
Umur 3th (Rp 1.829,88);
Umur 4th (Rp 1.980,35);
Umur 5th (Rp 2.162,46);
Umur 6th (Rp 2.214,19);
Umur 7th (Rp 2.300,61);
Umur 8th (Rp 2.363,96);
Umur 9th (Rp 2.418,95);
Umur 10th-20th (Rp 2.475,15);
Umur 21th (Rp 2.371,05);
Umur 22th (Rp 2.359,27);
Umur 23th (Rp 2.349,45);
Umur 24th (Rp 2.251,24);
Umur 25th (Rp 2.197,23);