PEKANBARU (CAKAPLAH) - Plt Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby, turut angkat bicara terkait video pengeroyokan pelajar di SMAN 1 Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau yang viral di media sosial.
Dikonfirmasi CAKAPLAH.com, Suhardiman Amby mengatakan, bahwa dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada gubernur Riau.
"Saya sudah minta izin sama pak Gubernur soal itu, barusan pak Gubernur sudah mengizinkan, karena SMA kan kewenangan provinsi," ujarnya, Kamis (22/9/2022).
Ia menjelaskan, bahwa tim dari Pemkab sudah bergerak ke sekolah, mengkomunikasikan persoalan tersebut dengan pihak sekolah, siswa dan orang tua siswa.
"Besok sudah kita musyawarahkan bersama. Habis Jumat, seluruh pihak terkait rencananya sudah dibawa ke Balai Adat. Untuk diambil langkah-langkah penyelesaian," tukasnya
Diberitakan sebelumnya, beredar video pengeroyokan pelajar di SMAN 1 Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau di media sosial.
Video berdurasi 47 detik itu diunggah oleh akun Facebook AT dengan caption "Tarimo bagian wakatu surang. Tapi ingek, bilo kalian surang, kami banyak. Saparo mati kalian kami buek. Anak SMA Gunung Toar".
Terlihat dalam video itu seorang pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah mendorong salah satu rekannya masuk ke dalam kelas, dan secara brutal dan membabi buta memukulinya.
Terdengar dalam video itu dua pelajar perempuan teriak histeris melihat kejadian itu.
Terkait video beredar itu, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Pahmijan MPd membenarkan kejadian dalam video itu terjadi di SMAN 1 Gunung Toar, Kabupaten Kuansing.
"Iya, itu kejadiannya di SMAN 1 Gunung Toar, Kuansing. Persoalan itu sudah dilakukan mediasi oleh kepala sekolah dengan memanggil orang tua siswa, agar persoalan itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan," kata Pahmijan kepada CAKAPLAH.com, Kamis (22/9/2022).
Atas kejadian itu, lanjut Pahmijan, pihaknya juga akan menurunkan tim Disdik Riau ke SMAN 1 Gunung Toar untuk mengetahui kronologis kejadian, sehingga terjadi pengeroyokan kepada salah satu siswa.
"Kita akan turunkan tim ke SMAN 1 Gunung Toar untuk mengetahui kejadian pastinya dan mencarikan solusinya. Kalau informasi yang kami terima pengeroyokan itu karena persoalan pemilihan ketua OSIS SMAN 1 Gunung Toar," tukasnya.*
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pendidikan, Kabupaten Kuantan Singingi |