PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau berhasil melakukan operasi rekonstruksi pada pasien tumor ganas di lidah.
Tumor ganas merupakan tumor yang perkembangannya cukup cepat. Jika seseorang terkena tumor ganas di bagian wajah, maka dalam waktu satu bulan wajah orang tersebut bisa dipenuhi oleh tumor ganas.
"Iya kita bersama tim berhasil melakukan operasi rekonstruksi tumor ganas di lidah," kata Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Kontruksi RSUD Arifin Achmad Riau, dr Fakhrul Hendra Sp.BP-RE kepada CAKAPLAH.com, Jumat (23/9/2022).
dr Fakhrul mengatakan, penanganan kasus tumor ganas ini sudah bisa dilakukan di RSUD Arifin Achmad Riau sejak tahun 2015. Dimana kasus tumor ganas yang dilakukan operasi rekonstruksi terdapat di bagian wajah, hidung, bibir, lidah dan dimana saja.
"Sejak tahun 2015 hingga sekarang sudah 150 pasien tumor yang sudah kita tangani di RSUD Arifin Achmad," ujarnya.
Dalam penanganan kasus tumor, lanjut dr Fakhrul, pihaknya kolaborasi dengan dokter bedah tumor, dokter THT, dokter mata, dan dokter plastik yang merekonstruksi untuk menutup bagian yang dioperasi.
"Jadi kalau di Sumatera itu, RSUD Arifin Achmad itu paling banyak melakukan operasi rekonstruksi tumor, kalau dibandingkan Medan, Aceh sampai ke Lampung. Karena memang kasus tumor di Riau cukup banyak," terangnya.
Disamping itu, pihaknya juga terus memberikan kesadaran kepada masyarakat. Hendaknya kalau ada tumor jangan nunggu besar dulu baru datang ke rumah sakit. Sebab kalau tumor semakin besar, maka pengerjaannya makin sulit, jika dibanding tumor yang masih kecil.
"Kalau tumor sudah besar pasti makin kompleks permasalahannya. Jika tumor sudah besar, maka rekontruksi tidak bisa dilakukan sekali operasi. Jadi butuh beberapa kali tindakan operasi. Namun persoalannya, seringkali pasien itu cepat merasa puas, jika sudah nutup kadang mereka lupa kontrol di sini. Padahal kita harus rekontruksi bentuk beberapa bagian lagi, seperti hidung dan mata lagi. Tapi terkadang pasien sudah merasa puas, karena yang terpenting sudah bebas tumor," paparnya.
Disinggung soal peralatan untuk melakukan operasi rekonstruksi, dr Fakhrul mengaku, untuk peralatan melakukan operasi rekontruksi itu sudah cukup, begitu juga Sumber Daya Manusia (SDM) sudah memadai.
"Kemudian untuk pembiayaan operasi tumor sejauh ini tak ada masalah. Itu salah satu keunggulan RSUD Arifin Achmad dibanding rumah sakit daerah lain. Jadi kita secara finansial dan peralatan kita didukung 100 persen. Menurut saya itu sangat membanggakan sekali. Di rumah sakit daerah lain ada pelayanan itu, namun tidak bisa seperti kita karena tidak didukung oleh manajemennya. Sedangkan di RSUD Arifin Achmad berapapun uangnya tetap disupport," paparnya.
Lebih lanjut menjelaskan, rekonstruksi adalah tindakan untuk membentuk kembali. Misalnya rumah roboh, direkontruksi atau dibangun lagi. Sedangkan kalau wajah manusia yang hilang dikembalikan lagi, dengan mengambil jaringan lain untuk menutup jaringan wajah yang sudah rusak akibat tumor atau kecelakaan.
"Kalau jaringan ada yang hilang tidak mungkin dibiarkan, tapi harus ditutup atau direkontruksi dengan mengambil jaringan lain. Biasanya jaringan kulit, lemak dan otot untuk menutup jaringan yang hilang atau rusak," terangnya.
Kemudian jaringan yang ambil itu tergantung besarnya jaringan yang direkontruksi. Jika jaringan yang hilang besar, maka jaringan penggantinya yang lebih besar atau minamal sama.
"Untuk jaringan yang diambil itu efeknya tidak ada, hanya saja meninggalkan bekas luka. Misalnya diambil di paha tau di kaki, maka orang tersebut masih bisa jalan dan beraktivitas seperti biasa," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |