PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Maestro Indonesia menggelar sertifikasi profesi bagi pemandu wisata yang berada dalam naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Sabtu (24/9/2022).
Dastian Susila SST.Par M.Pd selaku Sub Koordinator Bidang Sumber Daya Pariwisata di Dinas Pariwisata Siak mengatakan, setidaknya 10 pemandu wisatanya mengikuti program sertifikasi ini. Mereka terdiri dari pemandu wisata yang bekerja di destinasi wisata Istana Siak, Rumah Datuk Pesisir, Makam Raja Kecik dan Tangsi Belanda.
"Kami Dinas Pariwisata sangat menyambut baik program sertifikasi profesi pemandu wisata yang digelar oleh LSP Pariwisata Maestro Indonesia hari ini. Ini adalah yang pertama kali di Siak," ujarnya, Sabtu (24/9/2022).
Menurutnya, program sertifikasi ini sangat membantu Kabupaten Siak untuk meningkatkan kompetensi pemandu wisata. Ia juga berharap, sertifikasi ini dapat berkesinambungan setiap tahunnya sehingga meningkatkan kualitas pariwisata di Kabupaten Siak.
"Saya harap kualitas SDM kita semakin meningkat dengan kompetensi yang teruji. Karena pengunjung destinasi wisata di Siak ini juga banyak dari luar negeri. Kita harap, tahun depan bisa ada lagi, sehingga semua SDM kita bisa meningkat kualitasnya dan layanan kepariwisataan juga meningkat," jelasnya.
Sementara itu, PIC LSP Maestro Indonesia Provinsi Riau Indra Utama mengatakan, LSP Pariwisata Maestro Indonesia saat ini tengah fokus meningkatkan kualitas SDM di daerah yang mempunyai destinasi wisata unggul di Riau. Sebelumnya, pihaknya juga menggelar sertifikasi profesi pemandu wisata di Kabupaten Pelalawan.
"Kita sebagai lembaga sertifikasi, berfokus pada kabupaten/kota yang memiliki destinasi wisata unggulan di Riau. Sehingga kita bisa membantu mengembangkan kualitas SDM nya, agar destinasi wisata itu semakin maju lagi, misalnya ada Destinasi Bono di Pelalawan dan Istana Siak di Kabupaten Siak ini," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |