PELALAWAN (CAKAPLAH) - Masyarakat di Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau sepertinya sudah mulai mengibarkan bendera putih alias menyerah atas aksi kawanan gajah yang merusak perkebunan kelapa sawit milik masyarakat setempat. Hal ini menyusul hampir empat bulan terakhir kawanan gajah mondar-mandir mengepung Desa Pangkalan Gondai.
"Kami di sini sudah menyatakan mengibarkan bendera putih, hingga menyerah lantaran tidak sanggup lagi menghalau kawanan gajah setiap hari demi hari kebun kelapa sawit kami disini dirusak dan dijadikan sumber makanan oleh pak datuk ini," terang salah seorang warga Pangkalan Gondai, Firmansyah yang menghubungi CAKAPLAH.com, Selasa (28/9/2022).
Bahkan kata dia, Firmansyah sehari kemarin kawanan gajah meluluh-lantakkan kebun kelapa sawit milik salah satu warga satu hamparan luasan berhektar-hektar. Padahal kebun kelapa sawit ini baru ditanam umur satu tahun.
"Jika kondisi seperti ini tidak mempan lagi dengan lagu backsound yang lagi viral, 'tenang-tenang'. Justru situasi ini kami disini menyatakan kibarkan bendera putih menghadapi kawanan gajah," tegasnya.
Kawanan gajah ini sudah menyerang perkebunan masyarakat hampir sudah empat bulan lamanya. Upaya maksimal kata Firmansyah pun sudah dilakukan masyarakat dengan cara menjaga kebun hingga menghalau kawanan gajah keluar dari perkampungan.
"Kami sebetulnya secara gotong royong sudah berusaha menghalau gajah. Namun sempat pergi menjauh di malam hari mereka datang lagi. Bahkan hari ini kawanan gajah masih bertahan di sekitar Desa Gondai," tandasnya, seraya berharap pihak terkait turun tangan membantu menghalau kawanan gajah ini.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Pelalawan |