PEKANBARU (CAKAPLAH) - Manajemen Indomaret mengaku tidak mengetahui terkait aksi demo yang dilakukan oleh ratusan driver toko retail tersebut di gudang Indomaret Jalan Raya Teratak Buluh Nomor 88 Teluk Kuantan, Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Selasa (27/9/2022).
Humas PT Indomarco Prismatama Diki Handoko saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com melalui sambungan seluler mengatakan dia tidak mengetahui terkait aksi tersebut.
"Saya tidak tahu ya, karena memang saya lagi di luar kota ini," ujar Diki Handoko, Rabu (28/9/2022).
Ia mengaku sampai sore tadi memang tidak ada informasi terkait aksi tersebut kepadanya.
"Bagiannya kan beda-beda ya. Kalau saya memang tidak tahu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan driver Indomaret melakukan aksi unjuk rasa di gudang Indomaret Jalan Raya Teratak Buluh Nomor 88 Teluk Kuantan, Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Aksi unjuk rasa ini sudah dilakukan sejak Selasa (27/9/2022) kemarin dan berlanjut lagi hari ini.
"Jadi kami memang kemarin itu melakukan aksi unjuk rasa di gudang Indomaret. Untuk jumlahnya ada ratusan ya, banyak," ujar salah satu driver kepada CAKAPLAH.com, Rabu (28/9/2022).
Ia mengatakan aksi demo ini dilakukan sebagai upaya protes karena uang jalan driver tidak sesuai dengan rute pengantaran.
Selama ini untuk uang jalan driver tidak sesuai dengan rute pengantaran. Selama 16 jam Driver di perjalanan, hanya 8 jam driver istirahat di rumah.
"Tapi kenyataannya apa, uang yang kami dapatkan tidak sebanding dengan yang kami kerjakan. Makanya kami melakukan aksi demo sebagai bentuk protes," cakapnya.
Selain itu, katanya, pihak Indomaret juga melakukan pemecatan sebelah pihak atau pemutusan kontrak besar-besaran tanpa memberi alasan yang jelas.
"Peraturan zona merah yang tidak diketahui/dirahasiakan semua driver Indomaret. Itu untuk menjebak atau senjata bagi perusahaan untuk memberikan Surat Peringatan ataupun dipecat," terangnya.
Ia mengatakan pihaknya mengaku kecewa dengan kebijakan dari perusahaan. "Ini puncak kekecewaan kami. Makanya kami turun," pungkasnya.