PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KLM Cahaya Indah bernama M. Ilham ditemukan tewas mengapung di Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti pada Kamis (29/9/2022).
Sebelumnya, ABK tersebut nekat terjun ke sungai saat sedang diperiksa oleh petugas Bea Cukai. Dikabarkan bahwa kapal tersebut diduga membawa narkotika.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya menjelaskan, bahwa korban sendiri ditemukan tewas dalam keadaan mengapung.
"Korban dalam keadaan tewas mengapung. Kini jenazah sudah dibawa ke RSUD Selat Panjang," kata Sidakarya, Jumat (30/9/2022).
Sebelumnya diberitakan, Tim Gabungan, dari Mabes Polri dan Bea Cukai Bengkalis berhasil mengamankan 1 unit kapal layar motor (KLM) dan 11 orang tersangka di Perairan Meranti, atas kasus 20 kg sabu. Diketahui, kapal tersebut ternyata sering berlabuh di perairan Meranti.
Satu unit KLM bernama Cahaya Indah itu diamankan petugas gabungan, Senin (26/9/2022) kemarin. Turut diamankan, 11 orang terduga penyelundup barang haram dengan bukti berupa 20 kg sabu-sabu.
Informasi penangkapan ini sangat cepat beredar di tengah-tengah masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya.
Petugas Pos Bea Cukai Selatpanjang Wachid Aryanto tidak menampik atas penindakan tersebut.
"Info awal aja, BB 20 kg, KLM Cahaya Indah, ABK yang diamankan 11 sudah dalam pengembangan Bareskrim. Karena dapat menghambat proses pengembangan," ungkap Wachid, kepada awak media, Selasa (27/9/2022).
Ternyata, KLM Cahaya Indah ini diketahui sering berlabuh di Perairan Meranti, dalam keadaan tanpa muatan. Ini sebagaimana diakui Petugas Keselamayan Berlayar KSOP Selatpanjang H Nawawi.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, seorang ABK melarikan diri saat sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai di Sungai Tohor, Kepulauan Meranti, Riau.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa ada 1 orang ABK bernama M. Ilham yang berada di atas Kapal KLM Cahaya Indah jatuh dari sungai pada Senin (26/9/2022).
"Korban jatuh ketika ada pemeriksaan dari petugas Bea Cukai yang sedang bertugas," kata Sidakarya, Selasa (27/9/2022).
Namun, petugas Bea Cukai telah melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya M. Ilham namun tidak berhasil ditemukan.
Sementara itu, Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul mengatakan, korban bukan terjatuh melainkan terjun ke sungai saat petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan.
"Bukan terjatuh, namun lari karena petugas Bea Cukai sedang melakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut," kata Andi Yul.
Ada juga beberapa ABK yang diamankan oleh petugas Bea Cukai.
"Ada yang diamankan, itu Bea Cukai yang menangani," pungkasnya.***
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kepulauan Meranti |
01
02
03
04
05
Indeks Berita