Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau, Senin (3/10/2022) di Gedung Daerah Riau.
Dimana untuk realisasi kegiatan Pemprov Riau masih tergolong rendah, sedangkan saat ini sudah memasuki Bulan Oktober. Karena itu, Gubri meminta seluruh OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk melakukan percepatan realisasi APBD Riau 2022.
"Kita melakukan evaluasi terhadap kegiatan di Pemprov Riau, apalagi sekarang sudah Bulan Oktober, jadi saya minta percepatan," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com, Senin (3/10/2022).
Gubri mengatakan, saat ini realisasi APBD Riau tahun 2022 untuk fisik belum 70 persen atau 66,91 persen dan keuangan sekitar 60 persen. Karena itu, perlu dilakukan percepatan kegiatan di masing-masing OPD.
"Karena ini (APBD) ada dana perlindungan sosial agar diprioritaskan. Saya minta dalam Minggu ini sudah ada yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak inflasi. Itu penekanan kami agar dapat dimaksimalkan," ujarnya.
Lebih lanjut Gubri mengatakan, pihaknya menargetkan realisasi APBD Riau tahun 2022 ini bisa mendekati tahun 2021. Karena kondisi saat ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab saat ini daerah tengah mengalami inflasi.
"Jadi kita menetapkan (realisasi) tinggi tidak bisa, karena stuasi sekarang sangat berbeda dengan stuasi tahun lalu. Makanya kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak terhadap peningkatan ekonomi harus diprioritaskan. Termasuk masalah kemiskinan ekstrem, bagaimana menurunkan angka stunting. Jadi itu harus jadi panduan terhadap prioritas-prioitas itu, jangan sampai tidak dilaksanakan dengan baik," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |