PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau tahun ini mendapat bantuan anggaran sebesar Rp15 miliar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pengembangan sarana dan prasarana layanan strok.
Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Wan Fajriatul mengatakan, jika Kemenkes memiliki program pemberian bantuan pembelian alat-alat kesehatan, maka RSUD Arifin Achmad Riau mendapat bantuan pengembangan layanan stroke.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan sebesar Rp15 miliar dari Kemenkes untuk pengembangan layanan strok RSUD Arifin Achmad Riau," kata Wan Fajriatul, Senin (3/10/2022).
Wan Fajriatul menyampaikan, pemberian bantuan alat tersebut karena secara
Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana lainnya di RSUD Arifin Achmad sudah sangat mumpuni. Karena itu, RSUD diberikan tiga alat tambahan agar bisa mengembangkan layanan stroknya.
"Jadi RSUD Arifin Achmad sudah memiliki dokter bedah syaraf 4 orang konsultannya. Dengan begitu kita diharapkan bisa membantu masyarakat yang butuh layanan strok yang harus dilengkapi, terutama unit strok," terangnya.
"Tiga alat itu bantu itu diantaranya, Mikroskop Bedah Syaraf, Mikrovaskular Set dan USG Doppler. Bantuan itu akan kita terima setelah Kemenkes melakukan MoU kepada rumah sakit di Indonesia yang mendapat bantuan," sambungnya.
Dengan adanya bantuan tiga alat senilai Rp15 miliar tersebut, lanjut Wan Fajriatul, kedepan layanan pasien strok di RSUD Arifin Achmad Riau bisa dimaksimalkan.
"Jadi RSUD Arifin Achmad Riau ditunjuk Kemenkes untuk bisa mengembangkan layanan strok, dengan begitu adanya pemerataan layanan di setiap provinsi. Jadi layanan stroke ini kedepan tidak hanya terpusat di pulau Jawa," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |