PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menindaklanjuti instruksi Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Dinas PUPR Kota Pekanbaru bersama dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Raja Rilla Mustafa langsung turun ke lokasi banjir. Pada kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan bantuan berupa bahan pokok, Selasa (4/10/2022).
Ada dua lokasi yang didatangi dan diberikan bantuan. Lokasi pertama adalah di Jalan Dwikora, Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail dan lokasi kedua adalah di Perumahan Attaya Jalan Sakuntala.
"Kami menyalurkan bahan pokok yang bersumber dari Baznas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial. Bagi warga yang rumahnya kebanjiran, bisa tinggal sementara di tenda darurat yang sudah kami sediakan," ujar Raja Rilla kepada awak media usai penyerahan bantuan Selasa (4/10/2022).
Ia mengatakan banjir yang terjadi saat ini terjadi akibat hujan deras yang merata di seluruh wilayah Pekanbaru. Pada Senin (3/10/2022) malam, semua jalan memang terendam banjir dan lumayan dalam.
"Saya juga tadi malam keluar dan memang tadi malam hujan parah. Sejumlah jalan juga banjir, itu di Jalan Sudirman, Nangka, kemudian Jalan Tuanku Tambusai juga. Apalagi yang kita berdomisili di sekitar bantaran sungai," Cakapnya.
Disampaikan Raja Rilla, di kabupaten sekitaran kita juga kemungkinan hujan deras juga, dan karena Pekanbaru wilayahnya cenderung lebih rendah, membuat air mengalir ke Pekanbaru.
"Mudah-mudahan musibah ini cepat berlalu dan mudah-mudahan rumah warga kembali seperti semula," sebutnya.
Adapun untuk bantuan yang diberikan pada sore hari ini ada 120 paket, 60 paket untuk warga di Jalan Dwikora dan 60 paket lagi untuk warga di Perumahan Attaya Jalan Sakuntala.
"Besok akan kita tambah lagi paket bantuannya sehingga untuk masyarakat terdampak banjir bisa terbantu semuanya," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi Nasution meminta maaf belum bisa menuntaskan masalah banjir. Kejadian ini sama terjadi seperti tahun lalu.
"Pantauan kami, hujan ini mulai pukul 19.00 WIB (Senin) hingga menjelang pagi (Selasa). Dan ditambah lagi intensitas hujannya juga sangat tinggi," ujarnya.
Lanjut Indra Pomi, untuk wilayah pemukiman inikan di bantaran sungai. Berdasarkan pantauan malam tadi, Sungai Siak memang airnya lebih tinggi dibanding biasanya. Air yang tertampung di pemukiman ini diteruskan ke badan penerima air seperti sungai sail.
"Biasanya sungai Sail ini mampu menampung, apalagi setelah normalisasi 6 bulan. Tapi tadi malam sepertinya sungai Siak tinggi airnya, ditambah debit air hujan yang turun tinggi sehingga terjadi banjir yang sekarang ini. Sungai Sail meluap. Sehingga, banjir terjadi di Pekanbaru," sebutnya.
"Meski begitu, kami tetap melakukan normalisasi hingga situasi kondusif. Tapi kalau dikatakan apakah kita bisa jamin banjir ini tak akan datang lagi, tentu kita tak bisa jamin. Karena kadang-kadang hujan ini melebihi perkiraan kita sebagai manusia," imbuhnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |