PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau bersama Kepala Daerah se-Riau dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), melakukan rapat kerja dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Sabtu (8/10/2022).
Dalam acara tersebut Kepala Bappenas diwakili oleh Taufik Hanafi dan para Deputi, staf ahli dan rombongan. Dalam pertemuan tersebut, banyak membahas tentang perencanaan infrastruktur, termasuk investasi dan sebagainya.
Masing-masing kepala daerah bupati dan walikota bergiliran menyampaikan kebutuhan dari daerah mereka masing - masing agar menjadi perhatian oleh pemerintah pusat terutama Bappenas.
Walikota Dumai, Paisal memaparkan bahwa kondisi di Dumai selalu terjadi banjir atau pasang rob, dimana hal tersebut dapat mengganggu dan merusak infrastruktur terutama jalan.
"Di Dumai itu pasang rob setiap bulan bisa dua sampai tiga kali. Kami sudah ke Balai, menyiapkan masterplan. Kita pontang-panting pun membangun jalan, kalau pasang rob tidak diselesaikan, mohon maaf itu akan sia sia, aspal kena pasang rob akan rusak," paparnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, pembangunan jalan Simpang Batang - Lubuk Gaung Dumai totalnya 21,17 kilometer. 3,6 kilometer sudah dibangun. Hal ini juga diminta menjadi perhatian Bappenas karena jalan tersebut merupakan jalan alternatif.
"Semua CPO masuk dari jalan kota. Ini jadi jalan alternatif," cakapnya lagi.
Lebih jauh, ia mengatakan, semua dokumen akan pihaknya persiapkan dan dihadap bisa ditindaklanjuti.
"Kalau pasang rob ini clear, kami merasa bisa maksimal membangun Dumai," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |