Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan, bahwa Kemenkes sudah mengirimkan Vaksin Meningitis ke Provinsi Riau, dan saat ini vaksin tersebut sudah sampai ke Riau.
Kepada CAKAPLAH.com, Senin (10/10/2022), Zainal mengatakan, bahwa vaksin tersebut sudah sampai ke Riau pada Ahad kemarin.
"Vaksin tersebut alhamdulillah sudah tiba, hari Minggu dikirim, dan hari ini sudah tiba di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pekanbaru," kata Zainal.
Ia menjelaskan, bahwa pada pengiriman tahap satu ini, Kemenkes mengirim 3.000 dosis untuk Provinsi Riau.
"Tahap satu ini 3.000 dosis, nanti beberapa bulan dikirim lagi. Karena kebutuhan belum stabil," cakapnya lagi.
Lebih jauh, kata Zainal distribusi vaksin meningitis ini, akan dikirim ke KKP Pekanbaru, Dumai, dan Tembilahan, Inhil.
"Alhamdulillah, sudah akan normal sekarang," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, meski Vaksin Meningitis akan dikirim Kementrian Kesehatan ke Provinsi Riau, ternyata beredar informasi bahwa vaksin tersebut akan jadi rebutan antar provinsi.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin. Kepada CAKAPLAH.com. Ia mengaku akan segera mendatangi Kemenkes.
"Saya akan segera datangi pusat. Karena informasinya, vaksin ini jadi rebutan antar provinsi. Makanya harus saya datangi, jangan sampai tak jadi sampai ke Riau hari Senin besok," kata Zainal Arifin, Jumat (7/10/2022).
Baca juga : Jangan Ditunggu, Gubri Minta Kadiskes Kejar Vaksin Meningitis ke Pusat
Diberitakan sebelumnya, untuk diketahui, karena kekosongan Vaksin Meningitis ini, para calon jemaah umrah sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan vaksin ini di Riau.
Zainal mengatakan, dari informasi terbaru yang diterima pihaknya, pemerintah pusat akan mengirimkan Vaksin Meningitis ke Riau pada Senin pekan depan.
"Kita baru dapat konfirmasi lagi dari Kementerian Kesehatan dan vaksin akan segera dikirim ke Riau, dan Senin besok sudah sampai di Pekanbaru," kata Zainal, Kamis (6/10/2022).
Meski demikian, kata Zainal, pihaknya belum mendapatkan informasi berapa vial dan dosis vaksin yang akan dikirim Kementerian Kesehatan ke Riau.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengakui bahwa saat ini stok vaksin meningitis di Provinsi Riau kosong. Namun ia mengatakan kondisi ini terjadi di seluruh Indonesia bukan hanya di Riau saja.
"Seluruh Indonesia langka, saya sudah suruh kadis untuk meminta ke pusat, dan sudah diusulkan penambahannya," kata Syamsuar, Senin (3/10/2022).
Tapi, Syamsuar mengingatkan kepada Kadiskes Riau, jangan hanya menunggu namun melakukan upaya jemput bola dengan memonitor kapan vaksin tersebut sampai ke Riau.
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, meminta Kemenkes bisa menepati janji menyediakan vaksin meningitis khususnya bagi calon jamaah umrah.
Ia mengaku mendapat laporan ratusan calon jamaah umrah di berbagai kota gagal berangkat karena belum bisa mendapatkan vaksin meningitis ini.
Politisi PKS itu meminta pemerintah memberikan kepastian pada awal Oktober ketersediaan vaksin meningitis benar-benar terealisasi.
Baca juga : Kabar Baik, Senin Vaksin Meningitis Tiba di Riau
"Sebab keberangkatan calon jamaah umrah ini sudah pasti dari sisi tanggal dan jadwal sebab terkait tiket dan akomodasi," jelas Kurniasih, Selasa (4/10/2022).
Kurniasih mengatakan perlu percepatan dalam hal distribusi ke seluruh wilayah Indonesia ketika rencana pengadaan vaksin untuk awal Oktober 2022 sudah tersedia.
"Lakukan percepatan distribusi karena ini sudah tahap kondisi tidak biasa. Jangan lagi menggunakan pola biasa, wajib ada akselerasi," ungkap Kurniasih.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |