PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kondisi Gedung Juang 45 Provinsi Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru semakin memprihatinkan dan tidak terurus.
Gedung yang direncanakan akan dijadikan Museum Perjuangan Provinsi Riau itu hingga ini belum juga direnovasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Padahal wacana tersebut sudah dilontarkan sejak 2019 lalu.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, jika renovasi Gedung Juang 45 Riau akan diusulkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023.
"Iya, memang Gedung Juang 45 itu akan dijadikan sebagai Museum Perjuangan Riau. Renovasi gedung itu akan dikerjakan tahun depan," kata Arief kepada CAKAPLAH.com, Rabu (12/10/2022) di Pekanbaru.
Untuk renovasi Gedung Juang 45 Riau tersebut, lanjut Arief, pihaknya mengusulkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2023.
"Pagu anggaran di Bidang Cipta Karya, usulan kita untuk renovasi gedung itu sekitar Rp5 miliar. Tapi kan itu baru usulan, APBD Riau 2023 belum ketuk palu," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen kepada CAKAPLAH.com mengatakan, museum perjuangan itu nantinya akan dikonsep millenial dan modern, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
"Nanti museum itu bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah bagi wisatawan. Apalagi dengan letaknya yang strategis tak jauh dari bandara, ini akan jadi daya tarik tersendiri. Sejauh itu juga sebagai edukasi bagi pelajar di Riau untuk mengetahui sejarah perjuangan masyarakat Riau dahulu," katanya.
Di museum itu, kata Yoserizal, akan diisi koleksi-koleksi yang berhubungan dengan sejarah perjuangan rakyat Riau yang ada di 12 kabupaten/kota.
"Nanti tim yang sudah dibentuk akan turun ke kabupaten/kota dan ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah Provinsi Riau, untuk mengumpulkan alat-alat perang dan dokumen zaman dahulu," cakapnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Gedung Juang 45 Riau cukup memprihatinkan sebab bagian-bagian bangunan gedung sudah terlihat rusak dan tidak terawat.
Hal ini bisa dilihat dari kondisi lantai dimana keramik yang sudah mulai pecah dan terlepas di beberapa titik, atap yang bocor di segala sisi, galeri yang berdebu hingga cat yang mulai terkelupas. Ini tentu menambah kesan 'terlantar' di gedung tempat berkumpulnya para veteran tersebut.
Saat CAKAPLAH.COM berkunjung ke bangunan yang berada di jalan Sudirman Pekanbaru itu, terlihat beberapa batako lantai yang sudah terlepas. Sedangkan pada sisi lain plafon terpantau sudah menyisakan lubang-lubang menganga dan berwarna kecoklatan pertanda kalau atapnya bocor.
Tak hanya itu gedung ini terlihat sangat tidak terawat karena beberapa dinding sudah dipenuhi lumut dan ditumbuhi semak.
Kondisi ini dibenarkan salah seorang penjaga pengawas Gedung Juang 45 Riau. Adam membenarkan kalau Gedung Juang ini tidak terurus dengan baik.
"Gedung ini memang butuh renovasi, lihat saja kondisinya, atap sudah bocor, keramik pada pecah, dan coba lihat ke belakang. Sangat semak," ungkapnya, Rabu (12/10/2022).
Namun begitu, pada bagian halaman depan gedung ini memang terlihat lebih terurus dibandingkan pada bagian samping atau belakang. Hal ini karena setiap pagi para pensiunan, baik itu dari kedinasan maupun militer selalu mengadakan senam sehat jantung di lokasi tersebut.
"Coba lihat halaman depan ini, rapi kan? Ini karena setiap pagi para pensiunan orang dinas, orang militer itu selalu melakukan senam sehat jantung, jadi mereka yang merawat halaman depan itu untuk kegiatan mereka," tambah pak Adam.**
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |