Bupati Kepulauan Meranti M Adil
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, akhirnya buka suara terkait beredarnya kabar dugaan penolakan kunjungan kerja Gubernur Riau Syamsuar ke Meranti.
Saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022) siang, Adil membantah semua tudingan yang mengarah kepadanya tersebut.
"Itu kan rencana dia (gubernur), dibatalkan dialah berarti. Siapa yang ngomong begitu. Memang Syamsuar itu suka membatalkan, janji kampanye saja suka dibatalkan sama dia," cakap Adil.
"Itu mengada-ngada namanya," tegasnya lagi.
Baca: Kunjungan Kerja Gubernur Syamsuar ke Meranti Batal, Dikabarkan Ada Penolakan Bupati
Adil menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah melakukan penolakan kepada setiap orang, warga negara Indonesia untuk melakukan kunjungan ke Meranti, apalagi orang tersebut merupakan Gubernur Riau.
"Kita kan warga negara yang taat hukum, kalau mau masuk silahkan masuk. Tapi kalau dia membatalkan janji politiknya untuk Meranti, ada banyak," cakapnya lagi.
Lebih jauh, Adil mengaku bahwa dirinya tidak pernah diberitahu bahwa Gubernur Riau Syamsuar akan ada kunjungan ke Meranti. "Saya tak pernah dikasih tahu kalau mau datang, gak pernah dikasih tahu," ulasnya.
"Masak pak gubernur takut sama bupati. Bupati takut sama pak gubernur itu baru betul. Gubernur takut dengan bupati, ngape ngentam," tegasnya.
Lebih jauh, mantan anggota DPRD Riau mengatakan tudingan yang diarahkan kepadanya tidak berdasar.
Ditanyakan lagi soal tersebut muncul dari pesan berantai pengurus Bumdes yang tersebar luas, dan disebutkan bahwa Bupati menolak kedatangan Gubernur, ia lagi-lagi menegaskan tidak melakukannya.
"Siapa bilang menolak, ada saya keluarkan surat penolakan, manalah ada. Pak gubernur tak diterima tak mungkin, ngape ngentam," tukasnya.
Pada kesempatan yang sama Adil juga menyinggung soal janji kampanye Syamsuar saat Pilkada Gubernur lalu. Adil mengatakan kalau Syamsuar berjanji akan membangunan kabupaten termuda di Riau itu jika menjadi gubernur. "Katanya nak bangun jalan ini, jalan itu, semua mau dibangun dia," cakap Adil.
Diberitakan sebelumnya, rencana kunjungan kerja Gubernur Riau Syamsuar ke Sekretariat Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Rumbio Nusa Mandiri (RNM) dikabarkan batal.
Sedianya kunjungan orang nomor satu di Riau ke sekretariat Bumdesma yang berada di Jalan Karet Dusun II Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti itu akan dilaksanakan Jumat (14/10/2022) besok.
Batalnya rencana kunjungan kerja Gubernur Syamsuar itu kabarnya diduga ada kaitannya dengan penolakan dari Bupati Kepulauan Meranti M Adil.
Kabar batalnya kedatangan Syamsuar ke Desa Bagan Melibur juga telah beredar melalui media sosial dan whatsapp. Dalam pesan itu disebutkan kalau panitia menyebutkan dengan terang kalau acara batal karena tidak mendapat persetujuan dan adanya penolakan dari Bupati Meranti.
"Hal ini terkait dengan tidak disetujuinya rencana kunjungan kerja tersebut dan adanya penolakan dari Bupati Kab. Kepulauan Meranti. Kami mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada masyarakat yang telah bergotong royong dalam mempersiapkan segala sesuatunya, dan juga kepada pihak PT. EMP Imbang Tata Alam yang telah membantu banyak hal terkait persiapan-persiapan. Dan mohon maaf atas kejadian ini. Salam hormat, Syahrudin, Pengurus BUMDESMA RNM Kec. Merbau," dalam pesan Whatsapp yang diterima CAKAPLAH.COM, Kamis (13/10/2022).
Sementara itu, Syahrudin saat dikonfirmasi perihal tersebut membenarkan, jika kunjungan orang nomor satu di Provinsi Riau itu di Bumdesma RNM memang dibatalkan karena tidak mendapat persetujuan dari Bupati Kepulauan Meranti, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
"Jadi setelah kita mendapat informasi bahwa pak Gubernur akan melakukan kunjungan kerja di Bumdesma RNM, kita koordinasi dengan Sekda Kabupaten Meranti sekaligus pemberitahuan, tapi kita tidak tahu pasti apa yang menjadi persoalan Bupati (Kepulauan Meranti) terhadap kunjungan (Gubernur Riau) itu. Namun, terkait dasar apa (menolak), itu di luar ini (pengetahuan) kita," kata Syahrudin kepada CAKAPLAH.com, Kamis (13/10/2022).
Batalnya kegiatan gubernur di Meranti juga dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya.
"Iya, agenda kunjungan kerja pak Gubernur ke Kepulauan Meranti dibatalkan," kata Erisman Yahya kepada CAKAPLAH.com, Kamis (14/10/2022).
Sesuai rencana, kata Erisman, Gubernur Riau akan melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan di Kepulauan Meranti, yakni di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Rangsang. Kunker ini diawali di Desa Bagan Melibur, Mayang Sari dan Mekar Sari, Kecamatan Merbau.
"Di sana Pak Gubernur akan melakukan peninjauan Bumdesma dan Unit usaha peternakan, sagu parut kering, dan sekaligus gerakan menanam cabai," terang Erisman.
Selanjutnya, sebut Erisman, Gubernur Riau rencananya ke Kecamatan Rangsang, tepatnya di Tanjungsamak dan dirangkai dengan Salat Jumat berjemaah.
"Di Tanjungsamak agenda Gubri menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Namun kedua agenda pak Gubernur itu dibatalkan. Berdasarkan informasi, katanya ada penolakan dari Bupati, tapi alasannya apa kita tidak tahu," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra/Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |