PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gabungan relawan Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) III di Sport Center Rumbai Pekanbaru, Ahad depan.
Dalam agenda itu akan ada voting untuk menentukan siapa calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bisa melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.
Sekretaris Musra III Riau Nata Hedynyo mengungkapkan, akan ada sesi membahas kebangsaan dan karakteristik kepemimpinan harapan rakyat dalam acara itu. Dan terakhir ada nama capres dan cawapres harapan rakyat diputuskan untuk Riau siapa berdasarkan voting yang dibuat.
"Akan ada hasil yang diputuskan dari Musra III Riau ini, berdasarkan voting dari seluruh peserta yang hadir nantinya," kata Nata, Kamis (20/10/2022).
Voting dilakukan melalui aplikasi yang disiapkan. Seluruh peserta yang hadir di ruangan bisa memilih calon Presiden yang menurut mereka layak melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.
"Jadi kita bertujuan untuk mendokumentasikan dan mengkomunikasikan harapan dan kehendak politik rakyat. Jadi tujuannya kita akan menyaring akan mengetahui bahwa rakyat itu baik dari sipil non sipil petani guru suaranya akan disaring," kata Nata.
Di dalam kegiatan itu nantinya ada voting sesuai dengan keinginan masyarakat tentang pimpinan mereka untuk 2024 bagaimana kategorinya nanti sesuai dengan voting masyarakat. 2000 orang yang akan hadir di Musra bisa mewakili suara dari masyarakat Riau, apalagi hadir dari seluruh unsur masyarakat nantinya.
Acara ini merupakan lanjutan dari yang sebelumnya setelah digelar di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. "Riau ditunjuk sebagai tuan rumah III acara Musra setelah sebelumnya dua acara Musra sebelumnya dihadiri pak Jokowi sebagai pembina Musra," kata Nata.
Sebagai relawan Jokowi di Pemilu 2024, Ia berharap, Presiden bisa menghadiri acara, kemudian gubernur juga sekalian peresmian jalan tol bangkinang.
"Jadi kegiatan Musra ini nanti presiden dalam statusnya tidak sebagai Presiden melainkan sebagai penasehat relawan seperti yang di Bandung silam," jelas Nata.
Lanjut dia, semua relawan dan satu barisan bersama Joko Widodo akan hadir di acara ini. Sekitar 2000 orang itu dari akademis, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, organisasi masyarakat, budayawan, semuanya unsur akan hadir.