Salah satu baliho Edy Natar di Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Fenomena dan efek Anias Baswedan setelah dideklarasikan Partai Nasdem sebagai Calon Presiden (Capres), sangat kental terasa di Riau. Kader - kader Nasdem saat ini mulai memasang baliho dan spanduk mereka.
Salah satu yang menarik adalah munculnya baliho Wakil Gubernur Riau Brigjen (purn) Edy Natar Nasution sebagai Ketua Dewan Pakar DPW Nasdem Riau yang tampak menghiasi beberapa titik strategis baliho di Pekanbaru. Sebut saja seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai.
Pada pantauan Kamis (20/10/2022), dalam baliho tersebut tampak Edy Natar Nasution mengenakan jas kebanggaan Partai Nasdem dengan mengepalkan tangan kanannya.
Baca: NasDem Riau Dapat Efek Elektoral setelah Putuskan Usung Anies di Pilpres
"Kenapa harus memilih Nasdem? karena Nasdem mengerti apa yang diinginkan rakyat," isi baliho berukuran besar yang terpasang di Jalan Tuanku Tambusai, tepat di depan Pasar Cik Puan.
Beberapa pihak banyak memprediksi, tampilnya Wagubri tersebut sebagai salah satu persiapan selain memenangkan Nasdem dan Anies di Pilpres 2024, juga sebagai persiapan yang bersangkutan akan maju kembali pada Pilgubri di tahun 2024.
Dikonfirmasi hal tersebut, Ketua Bapilu DPW Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis kepada CAKAPLAH.com belum mau memberikan bocoran apakah memang Edy Natar dipersiapkan untuk maju kembali pada pertarungan Pilgubri.
Baca: Relawan Anies Bermunculan di Riau, Nasdem: Saling Bersinergi Tambah Kekuatan
Nasdem, kata Dedi saat ini masih fokus untuk strategi pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
"Kita masih fokus untuk Pileg dan Pilpres, belum berbicara Pilkada. Semuanya harus bekerja dan berjuang bagaimana memenangkan Pilpres dan Pileg 2024," kata Dedi, Kamis (20/10/2022).
Apalagi, kata Dedi, DPW Nasdem Riau saat ini memiliki pekerjaan rumah yang besar, untuk mengisi kekosongan keterwakilan dari Riau untuk DPR RI.
Baca: Ada Partai Tawarkan Maju ke Senayan, Mantan Walikota Pekanbaru Ini Mantap Bidik Pilgubri
"Jadi kita fokus ke situ dulu," tukasnya.
Untuk diketahui, karir politik Edy Natar Nasution bermula saat dipinang Syamsuar untuk menjadi wakilnya pada Pilgubri 2018 yang mengantarkan keduanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2018 - 2023.
Saat itu, ada tiga partai yang mengusung keduanya, yakni PAN, Nasdem, dan PKS.
Syamsuar sendiri saat tak dipilih Golkar untuk menjadi calon gubernur, dipinang PAN untuk menjadi kadernya. Meski sudah memiliki KTA PAN, Syamsuar ternyata kembali ke Golkar saat pemilihan Ketua Golkar Riau, mengalahkan Andi Rachman.
Sementara, sedari awal, Nasdem memang telah meminang Edy Natar, dan sampai saat ini Edy masih setia bersama Nasdem dengan jabatan Ketua Dewan Pakar Nasdem Riau.