Agung Nugroho
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Obat sirup mengandung zat berbahaya menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau dan BBPOM akan dipanggil DPRD untuk menggali informasi lebih rinci keberadaan obat sirup itu di Provinsi Riau.
"Ya, kami dalam waktu dekat akan memanggil Dinkes dan BBPOM untuk mencari informasi yang pasti secara aktual," kata Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Kamis (20/10/2022).
Kata dia, saat ini, masyarakat resah dengan temuan kasus 192 kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia, yang diduga akibat obat sirup tersebut. Agung meminta pemerintah menjamin keamanan obat-obatan yang beredar di Riau.
"Perlu ada kenyamanan orang tua memberi obat kepada anak. Harus ada kepastian keamanannya. Untuk itu, kita harap Pemprov Riau dan BBPOM segera mengambil sampel obat sirup itu. Jadi setelah itu minimal ada beberapa rekomendasi obat yang aman dikonsumsi," kata Agung.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, uji laboratorium harus segera dilakukan. Sebab masyarakat butuh kepastian keamanan saat memberi obat kepada anak.
"Jangan sampai terjadi di Riau penyakit gagal ginjal itu. Jika hasil uji lab obat ini aman maka Dinkes segera umumkan kepada masyarakat," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |