Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

CAKAP RAKYAT
Santri Dan Peran Bagi Negeri
Minggu, 23 Oktober 2022 17:02 WIB
Santri Dan Peran Bagi Negeri
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM

22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Sebagaimana diketahui, penetapan didasarkan atas Keputusan presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Di tahun 2022, Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Penggambaran tepat profil santri sebagai pribadi siap sedia mendarmabaktikan hidup untuk bangsa dan negara. Sejak dahulu Ponpes dan santri sudah melakoni peran krusial. Mulai fase perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia hingga mengisi kemerdekaan.

Tampak nyata dalam Perang Jawa (1825-1830) dimana Pangeran Diponegoro menggalang bantuan para kiai yang menggerakan para santri untuk angkat senjata melawan penjajah. Kita juga diingatkan sejarah Laskar Hizbullah di bawah pimpinan KH Zainul Arifin serta Laskar Sabilillah di bawah barisan KH Masjkur yang bertransformasi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Puncaknya muncul Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Mengutip laman resmi Kemenag, momentum tadi menjadi rujukan penetapan Hari Santri. Resolusi Jihad seruan ulama-santri yang mewajibkan setiap muslim Indonesia membela tanah air dan mempertahankan NKRI. Hal ini memantik pecahnya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Sekarang bukan hanya waktu tepat guna mengenang dan meneladani peran ulama dan santri yang bela negara dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Juga menagih perhatian konkrit terhadap mereka. Secara regulasi sudah ada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren. Diikuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Secara khusus beleid mengatur dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan pesantren. Riau juga sudah menindaklanjuti aturan turunan berupa Rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Pesantren yang pembahasannya tuntas dan telah disetujui dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Riau.

Terkait muatan Perda secara garis besar menyasar pendataan, pembinaan dan alokasi bantuan. Kendati dukungan regulasi penting dalam kerangka bernegara, tapi mesti hati-hati. Maksud Pemerintah ingin ambil hati bisa disalah arti. Perhatian diinginkan kalangan pesantren dan santri bukan terpaku pada aspek normatif dan formalitas belaka. Tapi lebih kepada pengakuan negara atas eksistensi dan kehadiran mereka. Sayangnya aspek barusan diabaikan dalam UU Pesantren. Tak sedikit rupanya pesantren menolak UU Pesantren dan aturan turunannya. Asbabnya, didapati pasal-pasal yang dapat mengebiri nilai tradisional dan prinsipil yang selama ini dipegang erat oleh kalangan pesantren dan santri.

Contoh dalam hal pemberian bantuan. Pesantren dikenal sebagai sarana pendidikan yang lekat dengan nilai kesederhanaan dan berjiwa mandiri tanpa bantuan pemerintah. Niat negara alokasikan dana bagus dan patut diapresiasi. Namun perlu kecakapan supaya pesantren tidak tergantung dengan Pemerintah. Jika ketergantungan, maka sama saja menggerus mentalitas berdikari sebagai nilai unggul pesantren yang telah diakui sejak lama. Kekhawatiran lain dari UU menyoal kewajiban pesantren mendaftarkan keberadaannya ke Menteri seperti tertuang dalam pasal 6 ayat 2. Banyak Ponpes berpandangan aturan tadi bisa jadi celah menutup pesantren yang tidak mendaftar ke menteri. Padahal, menilik dari sejarah pesantren lebih dulu eksis jauh sebelum kemerdekaan diproklamirkan. Kita menghendaki aturan mewajibkan pendaftaran pesantren tanpa konsekuensi penutupan atau penghentian operasional. Sebab, keberadaan pesantren dibutuhkan masyarakat. Keistimewaan pesantren justru keterpercayaan dari masyarakat dan mudah diakses.

Terakhir, perlu menjaga substansi pendidikan pesantren. Perubahan kurikulum pendidikan jangan sampai mengorbankan materi pendidikan tradisional pesantren yang terbukti berhasil mendidik dan membentuk karakter santri. Apalagi UU mengatur terlalu jauh dan condong fatal. Misal pasal 10 ayat 4 dimana santri diminta memegang teguh toleransi, keseimbangan, moderat, cinta tanah air berdasarkan ajaran Islam. Secara bahasa hukum tampak biasa. Tapi dikaji lebih jauh, kata toleransi, keseimbangan dan moderat berpotensi bisa memecah belah dan kontroversi. Selain makna kata-kata tadi tak baku dan tak jelas, juga buat bertanya-tanya: siapa diberi hak menentukan mana toleran atau intoleran; mana moderat atau radikal? Apabila ikut logika penjajah dulu, pesantren pasti dicap intoleran dan radikal karena basis perlawanan. Begitujuga kalau pesantren mengajarkan keutamaan amar makruf nahi mungkar; menentang kebatilan dan kezaliman, lantas ketika suara mereka menyinggung pemegang kuasa bisa saja dituding intoleran dan radikal.

Penguatan

Berangkat dari pemaparan, perlu cara lebih tepat. Santri dan pesantren akan selalu memainkan peran signifikan bagi bangsa. Bukan saja menyumbang pengembangan ajaran agama tapi menempatkan diri menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Sepanjang perjalanan, pesantren tak pernah anti terhadap tuntutan perubahan sepanjang tak bertentangan dengan syariat. Contoh di masa penjajahan Belanda, pesantren pernah mengarahkan aktivitas kepada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat salah satunya di bidang pertanian.

Sehubungan pangan di bawah kendali kolonial, waktu itu banyak pesantren di Jawa memperkuat ketahanan pangan melalui pertanian skala komunitas berikut menggalang solidaritas masyarakat petani melawan penjajahan Belanda. Spirit pengabdian pesantren inilah yang harus dioptimalkan. Mengikutsertakan mereka secara aktif dalam agenda pembangunan. Melalui pola kemitraan bukan mendikte. Paradigma tadi sudah berjalan sejak pemerintahan Orde Baru. Dimulai perubahan orientasi pendidikan dari semula ilmu Islam tradisional lalu ditambah pengetahuan umum. Kemudian dekade 1970-an Pemerintah juga libatkan pesantren dalam kegiatan pembangunan mengingat sebagai lembaga pendidikan dan sosial punya basis di masyarakat.

Sekarang tinggal menyempurnakan pendekatan. Pemerintah terutama di daerah mesti bersinergi dengan pesantren menjalankan kerjasama berbagai bidang. Dari segi pendidikan, sejalan pesatnya tuntutan perubahan zaman, penting bagi santri dibekali skill dan kompetensi lain. Dalam hal ini ruang Pemda sebagai fasilitator. Ikhtiar Pemprov Riau mendorong kebijakan peningkatan kualitas SDM santri dan melengkapi pesantren dengan Balai Latihan Kerja (BLK) terobosan bagus. Begitujuga semestinya paradigma terkait perekonomian. Bukan beri bantuan pendanaan semata, tapi bagaimana memperkuat Ponpes sesuai khittahnya: mandiri secara ekonomi. Strategi mewujudkan kemandirian ekonomi Ponpes bisa dilirik diantaranya melalui Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).

Dengan demikian Ponpes dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro, BMT (Baitul Maal wa Tamwil) dan bentuk usaha mikro lainnya. Dengan begitu para santri ditanamkan jiwa-jiwa berusaha dan pengusaha sejak dini. Alhamdulillah Riau punya percontohan kayak Pondok Pesantren Teknologi Riau. Di pesantren ini, para santri selain memperoleh pendidikan ilmu agama, juga diarahkan supaya memiliki keterampilan dan penguasaan bidang teknologi terapan yang bermanfaat selepas lulus nantinya. Waktu kunjungan Wakil Presiden RI Prof KH Ma'ruf Amin pertengahan tahun ini juga mengemuka inisiasi santripreneur berbasis kelapa sawit. Pesantren juga bisa mengembangkan unit usaha lain untuk kemandirian. Penguatan Ponpes sebagai sarana mendidik para santri adalah agenda besar yang urgen untuk ditempuh. Mengingat peran mereka dalam kehidupan berbangsa.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM. (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau).
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Danlanud Roesmin Nurjadin Terima Permintaan Jadi Dewan Penasehat Asykar Theking Pekanbaru
Kamis, 28 Maret 2024
Lebih dari 1000 Siswa MAN 1 Pekanbaru Ikuti Taqodaman Quran, Istighotsah, dan Mujahadah Sekaligus Salurkan ZIS
Rabu, 27 Maret 2024
IOH Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Rabu, 27 Maret 2024
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak, DPTPH Riau Gelar GPM di Delima

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www