PDIP.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau fokus untuk kemenangan hattrick ketimbang menentukan dukungan kepada calon presiden (Capres).
Bendahara PDIP Riau Ma'mun Solikhin mengimbau kader di struktural tidak membicarakan siapa yang didukung. Sebab, saat ini ada dua figur dari PDIP yang digadang-gadang maju ke Pilpres 2024.
Kedua figur itu yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Lanjut dua, untuk sementara kader struktural tidak boleh dukung mendukung, baik itu mendukung Ganjar maupun Puan.
"Kita fokus konsolidasi partai untuk pemenangan Pemilu menambah kursi supaya hattrick menang," kata Ma'mun, Selasa (25/10/2022).
Dia meminta seluruh kader PDIP menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021. Intinya, penetapan pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP berdasarkan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kalau simpatisan ada yang dukung Mas Ganjar dan ada yang dukung Mbak Puan itu kita tak bisa larang. Yang tidak dibenarkan itu kader di struktural," kata dia.
Pengumuman capres yang akan diusung PDIP menurutnya akan diumumkan oleh Megawati pada tahun 2023 mendatang. Jadi, PDIP masih menunggu arahan dari DPP PDIP.
"Kita prediksi di 2023 pasti sudah diumumkan. Kita tunggu saja," kata dia.