Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Adik Polisi Wanita (Polwan) di Riau, yang sempat tersandung kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban bernama Riri Aprilia, ditangkap polisi.
Polwan yang berinisial Brigadir IDR memiliki adik yang juga merupakan anggota kepolisian bernama Brigadir R. Namun, Brigadir R kini malah ditahan oleh pihak kepolisian karena tersandung kasus narkoba.
Kabid Propam Polda Riau, Kombes Johanes Setiawan mengungkapkan, bahwa saat ini Brigadir R sudah dilakukan penahanan dan akan dijadwalkan untuk segera menjalani proses kode etik.
"Iya (Brigadir R) ditahan. Dia pengguna narkoba," kata Setiawan kepada CAKAPLAH.com, Selasa (25/10/2022).
Brigadir R sendiri kini dilakukan penahanan selama 30 hari setelah dinyatakan positif narkoba setelah menjalankan proses tes urine.
"Sudah ditahan sejak 13 Oktober kemarin. Begitu dinyatakan positif mengonsumsi narkoba, langsung kita lakukan penahanan," cakapnya.
Propam Polda Riau sendiri akan menjadwalkan secepatnya untuk melakukan sidang kode etik terhadap Brigadir R.
"Kita jadwalkan secepatnya untuk sidang kode etik terhadap yang bersangkutan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir IDR dan ibunya YUL menjadi tersangka pengeroyokan yang membuat korban bernama Riri Aprilia mengalami lebam di bagian tangan dan cedera di kepalanya dikarenakan suatu alasan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan Polwan Brigadir IDR dan ibunya, diduga menganiaya gadis tersebut lantaran kesal karena dekat dengan adik Brigadir IDR.
"Pelaku merasa kesal karena telah sering diingatkan untuk menjauhi adiknya, tapi korban tidak mengindahkan," kata Sunarto, Senin (26/9/2022).
Wanita tersebut mengaku telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan IDR dan Ibunya tersebut.
"Menurut korban, Brigadir IDR dan Ibunya ini merasa tidak terima korban berpacaran dengan adik dan anak terlapor," pungkasnya.
Laporan Dicabut
Kepolisian Daerah (Polda) Riau menghentikan penyidikan kasus pengeroyokan dengan tersangka Brigadir IDR. Penghentian penanganan kasus ini dilakukan karena korban Riri Aprilia Kartin sudah mencabut laporan.