Kepala SMP Negeri 30 Pekanbaru Nuryenti Sofia
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala SMP Negeri 30 Pekanbaru sudah dipanggil Dinas Pendidikan (Disdik) terkait tuntutan pencopotan oleh para guru. Disdik yang membawahi SMP se-Pekanbaru itu melakukan penyelidikan persoalan tersebut.
Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Muzailis dikonfirmasi menyebut sudah memanggil sejumlah pihak seperti para guru dan kepada sekolah.
"Kita sudah panggil Kepseknya, menanyakan semua petisi dan usulan yang disampaikan oleh para guru beberapa hari lalu. Tentunya kita perlu konfirmasi dari semua sisi atas masalah ini," kata Muzailis, Rabu (26/10/2022).
Baca: Datangi Disdik, Guru SMPN 30 Pekanbaru Minta Kepala Sekolah Diganti, Ini Alasannya
Muzailis menyebut, sejumlah guru yang meminta Kepsek SMPN 30 diganti lantaran pihak tersebut tidak transparan dalam membuat kebijakan. "Kata para guru itu, Kepsek ini jarang ikut rapat. Kemudian ada kebijakan yang guru-guru tidak tahu tiba-tiba sudah berjalan. Sehingga tidak tahu untuk apa dananya dan ke mana perginya, kesannya tertutup," jelasnya.
Muzailis menyebut, saat pemanggilan, Kepsek SMPN 30 menyangkal tuduhan tersebut. Menurut Muzailis, saat dipanggil, Kepala Sekolah mengaku sudah meminta saran terkait kebijakan yang diambil.
"Kata Kepseknya itu tidak benar, dia sudah meminta saran dan pendapat dari para guru sebelumnya," jelasnya.
Kata dia, Disdik belum bisa mengambil keputusan apa kebijakan yang diambil nanti. Disdik masih ingin memastikan kebenaran dari informasi yang beredar. Kata dia, harus dilakukan pemeriksaan yang mendalam.
"Kita tidak bisa langsung percaya saja. Harus kita pastikan lebih dahulu dan tidak bisa sembarangan memutuskan," jelas dia.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 30 Pekanbaru Nuryenti Sofia dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp di nomor 08127623xxx enggan menjawab pertanyaan CAKAPLAH.COM.
Menghubungi via telpon, Selasa kemarin untuk konfirmasi yang bersangkutan juga tidak mendapatkan jawaban. Saat ditelpon, Ia beralasan bahwa masih di kantor Disdik untuk menyelesaikan persoalan.
Ia menyebut, akan menghubungi kembali setelah urusan selesai. Namun, sampai berita ini ditulis, Nuryenti yang dituding tidak transparan itu belum memberi konfirmasi apapun.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |