PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski sudah tak menjabat, hingga saat ini masih ada mantan pejabat Pemko Pekanbaru yang menguasai mobil dinas (mobdin). Bahkan jumlahnya juga ada yang lebih dari satu.
Salah seorang pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan jika seandainya seorang pejabat sudah tidak menjabat, sebaiknya seluruh aset dikembalikan.
"Kalau sudah tak menjabat ya lepaskan. Untuk apa masih dikuasai," ujar sumber tersebut, Rabu (26/10/2022).
Ia mengatakan mobil dinas adalah aset negara. Dan itu dapat ditarik ketika sudah tidak menjabat lagi. "Inikan tidak tepat guna dan tidak tepat fungsi," sebutnya.
Selain itu, dirinya juga menyoroti soal adanya pejabat yang memiliki mobil dinas lebih dari satu.
"Inikan melekat dengan jabatan. Kalau melekat ya satu saja atau maksimal 2 lah. Itupun kalau diperlukan ya. Jangan lebih dari itu. Biar adil. Sadar kok itu aturan maennya," ungkapnya.
"Harus diingat mobil dinas ini diberikan untuk mendukung tugas, bukan untuk gaya-gayaan," imbuhnya.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun memerintahkan pejabat untuk mengumpulkan seluruh mobil dinas yang dimiliki saat ini, sehari sebelum pelantikan.
"Kemarin itukan kita sudah lakukan evaluasi, tentu nanti akan ada pelantikan. Nah saya minta sehari sebelum pelantikan semua mobil dinas kita kumpulkan fisiknya. Kita mau lihat," ujar Muflihun, Jumat (21/10/2022).
Ia mengatakan ini adalah keluhan masyarakat yang banyak mengirim pesan via Whatsapp kepadanya. Termasuk juga ASN, ada yang mempertanyakan soal mobil dinas ini.
"Ini yang akan kita luruskan kedepannya," Cakapnya.
Disampaikan Muflihun, dengan dikumpulkannya semua fisik mobil dinas ini, maka akan tahu jelas betul siapa dan berapa mobil dinas yang dimiliki pejabat.
"Karena enggak enak jugakan kita disorot soal mobil dinas. Kita di-WA, dipertanyakan. Kok ini dapat, saya gak dapat. Inikan nggak bagus juga. Sesama Eselon III kalau dapat ya dapat semua, kalau enggak ya enggak semua," ungkapnya.
Disinggung terkait kapan mobil dinas ini dikumpulkan, Muflihun mengatakan targetnya akan dilakukan akhir bulan Oktober ini.
"Target kita akhir Oktober. Tapi inikan ada proses ya, kemarin kita lakukan evaluasi. Kemarin juga tim pansel sudah menyerahkan hasilnya kepada kita, tapi kita masih menunggu 5 lagi. Kita masih menunggu izin dari Mendagri. Setelah itu kita lakukan evaluasi, setelah itu kita lantik yang patut dilantik. Yang kosong kita lakukan asesment," jelasnya.
"Yang pasti sehari sebelum pelantikan, kita minta semua pejabat kumpulkan mobil dinas," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |