PEKANBARU(CAKAPLAH) - Tumpukan sampah yang berada di samping jalan Soekarno Hatta mengeluarkan bau yang sangat busuk.
Tumpukan sampah ini berada di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, tepatnya 2 kilometer dari simpang tiga antara jalan Soekarno Hatta dan jalan Kaharuddin Nasution.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM pada Kamis (27/10/2022) siang, tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau tak sedap. Bau busuk ini ternyata bukan hanya dari sampah rumah tangga saja, tetapi adanya organ hewan yang sengaja dibuang di areal tersebut.
Selain organ hewan seperti jeroan ayam poting, ditemukan pula potongan-potongan kaca yang tentu sangat membahayakan.
Menurut keterangan warga, areal tersebut pernah bersih dari tumpukan sampah, namun kini kembali kotor lagi.
"Dulu tu lebih kotor lagi, cuma habis itu bersih, sekarang ini mulai kotor lagi," ungkap salah satu warga sekitar yang bernama Iqbal.
Iqbal berharap pemerintah lebih memperhatikan lagi mengenai sampah ini, apalagi lokasinya berada di daerah pinggir Pekanbaru.
"lebih diperhatikan lagilah, karena masih banyak orang buang sampah sembarangan, apalagi daerah pinggir Pekanbaru seperti ini," tambah Iqbal saat dimintai keterangan.
Sementara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru menganggarkan sebesar Rp76 miliar pada APBD tahun 2023 mendatang untuk pengelolaan sampah.
"Untuk 2023 pengangkutan sampah ini saja untuk tiga zonasi itu sebesar Rp76 miliar," imbuh Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla.
Roni mengatakan tahun depan Pemko akan mengembalikan pengelolaan sampah ke kecamatan dalam bentuk swakelola. Namun swakelola ini akan dibuatkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "Jadi BLUD itu yang akan nanti bekerjasama dengan beberapa pihak untuk pengangkutan sampah," kata Roni, Kamis (27/10/2022).
Ia juga mengatakan penggunaan sistem ketiga ini akan tetap dipakai hingga sistem swakelola atau BLUD.
Penulis | : | Doni Ari Saputra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |