PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPD Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menggelar Musyawarah Daerah (Musda), dengan agenda utama pemilihan ketua baru periode 2022 - 2026, Sabtu (29/10/2022).
Saat ini, Apersi periode 2018 - 2022 diketuai Zukri Misran, yang saat ini menjabat Bupati Pelalawan.
Zukri mengatakan, bahwa dirinya tidak mencalonkan diri lagi untuk periode 2022 - 2026. Dia berharap kepemimpinan DPD Apersi Riau ke depan semakin baik lagi.
"Mari bantu pemerintah untuk menyediakan rumah untuk masyarakat. Terutama masyarakat berpenghasilam rendah," kata Zukri.
Bupati Pelalawan ini menjelaskan, bahwa dirinya berharap agar ke depannya, kolaborasi dan dukungan dari pemerintah daerah semakin baik, juga soal dukungan untuk proses perizinan agar bisa lebih cepat.
"Yang kita rasakan, bagi pengembang itu kan perizinan, sertifikat, dan perbankan. Kalau sertifikat itu di BPN. Mudah - mudahan ada reformasi di tubuh BPN. Karena kawan - kawan ini mengeluhkan prosesnya lama, dan masih sangat banyak pungli. Jadi masih terkait birokrasi," cakapnya lagi.
Lebih jauh, Zukri mengatakan, bahwa meskipun tidak menjadi ketua Apersi lagi, dirinya akan tetap mengawal bersama - sama kepemimpinan Apersi Riau ke depan.
"Saya fokus ngurusin orang miskin lah. Karena terlalu banyak ketua tidak baik juga. Saya tak mau gila jabatan. Tapi saya akan tetap kawal dan support kawan - kawan," katanya lagi.
Sementara itu, Ketum Apersi, Junaidi Abdillah juga menyemangati kepemimpinan Apersi Riau untuk 4 tahun ke depan.
"Maju terus Apersi Riau. Nantinya Pak Zukri akan jadi dewan pertimbangan organisasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua SC Musda, Idris SKM mengatakan, proses pemilihan ketua sendiri, pihaknya sudah membentuk tim penjaringan yang diketuai oleh Razali. Sampai saat ini sudah ada dua calon yang mendaftar.
"Kami dah bentuk ketua tim penjaringan, sampai hari ini, baru 2 orang yang menyatakan siap maju untuk bersaing. Yakni Bambang Ariyanto dan Edi Rahmadani," ujarnya.
"Untuk proses pemilihan nanti kita lihat di Musda. Bisa jadi voting, atau aklamasi jika ada yang mundur. Saat ini, anggota yang terdaftar ada 120, dan yang akan memberi hak suara itu 75 yang aktif," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |