Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, investasi di Provinsi Riau tetap mengalami peningkatan.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat launching Riau Expo 2022 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (29/10/2022) malam.
"Walaupun dua tahun Riau Expo ditiadakan karena pandemi Covid-19, namun itu tidak terlalu berpengaruh terhadap capaian investasi di Riau," kata Gubri.
Hal itu, kata Gubri, karena seluruh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia telah diperintahkan Presiden agar memberikan kemudahan dalam berusaha.
Menurutnya, tidak mungkin suatu wilayah ataupun suatu daerah bisa maju tanpa adanya investasi. Karena tidak cukup pembiayaan daerah tersebut hanya melalui APBN apalagi melalui APBD.
"Karena itulah Bapak Presiden memerintahkan kepada kami, baik gubernur maupun bupati/wali kota agar memberikan kemudahan investasi, sekaligus juga memberikan pelayanan yang baik. Sekaligus juga tentunya diharapkan juga bagaimana menciptakan suasana aman dan kondusif di semua daerah," terangnya.
Gubri menyebutkan, untuk meningkatkan capaian investasi tak lepas dari suasana aman dan kondusif, Riau termasuk daerah yang aman dan kondusif.
Karena itu, Gubri mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga suasana aman dan kondusif tersebut, sehingga orang yang ingin berinvestasi di Riau merasa aman dan nyaman.
"Karena itulah mari kita pertahankan (suasana aman dan kondusif), karena mulai kami bertugas sejak 2019 lalu apapun yang ditugaskan ataupun yang ditargetkan pemerintah berkaitan investasi semuanya melewati target," ucapnya.
Syamsuar menambahkan, pada tahun 2018 investasi Riau rangking 10 nasional. Kemudian, tahun 2019 dan tahun 2020 Riau rangking 6 nasional dan pertama di Pulau Sumatera.
Selanjutnya pada tahun 2021, Riau berhasil masuk rangking 5 nasional setalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, dan Riau.
Bahkan pada triwulan III tahun 2022 ini, sebut Gubri, nilai realisasi investasi di Riau telah melebihi target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal sebesar Rp60,4 triliun.
Gubri menjelaskan, dari angka Rp60,4 triliun tersebut, Riau telah jauh melebihi target yaitu Rp71,89 triliun atau 118 persen melebihi target.
"Karena itulah kami mengharapkan kerjasama kita bersama dalam menjaga suasana aman dan kondusif ini. Mudah-mudahan dengan Riau Expo ini minat orang investasi di Riau semakin besar," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |