Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Regsosek Night dan Fenomena "Penduduk Yang Tidak Beruntung"
Selasa, 01 November 2022 08:41 WIB
Regsosek Night dan Fenomena Penduduk Yang Tidak Beruntung
Muji Basuki

29 Oktober 2022 yang lalu, menjelang tengah malam, insan Badan Pusat Statistik (BPS) seluruh Indonesia turun ke jalan-jalan untuk melakukan kegiatan Regsosek Night atau malam Regsosek. Regsosek Night adalah kegiatan pendataan yang tidak terpisahkan dari kegiatan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) itu sendiri. Pendataan Regsosek Night ditujukan untuk memastikan bahwa tidak ada satupun penduduk Indonesia yang tidak tercakup dalam kegiatan pendataan ini, baik penduduk yang secara reguler tinggal di bangunan rumah, maupun penduduk yang karena alasan tertentu tidak tinggal di bangunan rumah.

Untuk penduduk atau keluarga yang tinggal di bangunan rumah, pendataan Regsosek dilakukan dengan metode door to door selama periode 15 Oktober 2022 sampai dengan 14 November 2022. Sedangkan untuk penduduk atau keluarga yang tinggal di luar bangunan rumah didata oleh tim task force BPS pada kegiatan Regosek Night pada tanggal 29 Oktober 2022 jelang tengah malam, sampai dengan 30 Oktober 2022 dini hari.

Secara umum, yang dimaksud dengan penduduk yang tinggal di luar bangunan rumah adalah mereka yang karena alasan tertentu tinggal di luar bangunan dalam kurun waktu yang panjang, baik karena alasan pekerjaan atau karena alasan tidak memiliki rumah, contohnya adalah penduduk yang bekerja sebagai awal kapal, para tuna wisma, gelandangan dan ODGJ yang terlantar. Pendataan atas mereka dilakukan secara khusus jelang tengah malam sampai dengan dini hari semata-mata mempertimbangkan bahwa mereka pada waktu tersebut sedang istirahat di tempat yang "biasanya" mereka gunakan untuk istirahat,  karena karakter mereka yang cenderung nomaden dan berpindah-pindah. 

Fenomena "Penduduk Yang Tidak Beruntung"

Sebagian besar target pendataan dalam kegiatan Regsosek Night bisa disebut sebagai penduduk yang tidak beruntung, atau dalam terminologi Kementerian Sosial biasa disebut dengan penduduk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Yang dimaksud dengan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah seseorang atau keluarga yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan karenanya tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya. Tapi dengan mempertimbangkan aspek psikologis penduduk yang masuk kategori ini, Kemensos mengubah penyebutan untuk mereka dengan terminologi baru yang dinamakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Menurut Kementerian Sosial, ada 26 jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, diantaranya seperti anak terlantar, anak jalanan, anak balita terlantar, bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan, fakir miskin, gelandangan dan pengemis.

Selama ini, memang sangat sulit untuk mendapatkan data jumlah PMKS/PPKS yang valid. Hal ini utamanya disebabkan karena para PMKS/PPKS yang berstatus tuna wisma karakter tempat tinggalnya mobile dan cenderung nomaden atau berpindah-pindah, sehingga kondisi tersebut menyulitkan Kementerian/Dinas Sosial mendata dan menangani mereka. Bahkan tidak sedikit para PMKS/PPKS yang berstatus tuna wisma lebih suka tinggal di jalan/emperan toko dibandingkan direhabilitasi di tempat-tempat penampungan dan pembinaan yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta.

Itulah barangkali yang menyebabkan penulis kesulitan untuk mencari referensi data dan jumlah PMKS/PPKS yang terlantar di jalan, baik yang dicari dalam bentuk e-book pdf maupun dalam bentuk link berita. Penulis hanya mendapatkan beberapa gambaran data penduduk terlantar melalui beberapa pemberitaan/rilis berikut.  Pada tanggal 4 April 2022, dalam sebuah berita online diinformasikan bahwa Dinas Sosial Kota Pekanbaru melaksanakan program penanganan terhadap 38 orang terlantar di Pekanbaru. Pada platform berita yang lain diinformasikan bahwa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2021 ada 47 anak jalanan, 111 orang pengemis, 123 orang gelandangan dan 441 anak balita terlantar. Sedangkan menurut situs jakarta.bps.go.id, mengacu kepada data dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta,  jumlah PMKS pada tahun 2020 sebanyak 2.169 orang, kemudian naik menjadi 2.659 orang pada tahun 2021, atau mengalami kenaikan sebesar 22,59 persen. Apa yang terjadi di DKI Jakarta sangat boleh jadi juga dialami oleh daerah-daerah yang lain di Indonesia, yaitu terjadi kenaikan jumlah PMKS akibat dari berlarutnya Pandemi COVID-19 yang memukul berbagai sektor kehidupan masyarakat. 

Ketidakberdayaan yang dihadapi oleh para PMKS/PPKS disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal mereka sendiri maupun faktor-faktor eksternal yang makin menyulitkan mereka keluar dari situasi tersebut, seperti social care terhadap mereka, sistem ekonomi dan sosial yang berlaku di tempat mereka tinggal, dan sebagainya. Tapi apapun, sebagai "penduduk yang tidak beruntung" dibandingkan kelompok penduduk yang lain, mereka hakikatnya adalah tanggung jawab sosial masyarakat secara kolektif, khususnya keberadaan mereka menjadi tanggung jawab negara untuk melindungi dan membimbing mereka keluar dari situasi itu. Hal ini karena pemberdayaan atas mereka menjadi amanat konstitusi negara, seperti termuat dengan tegas dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal  34 yang berbunyi :"Fakir Miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara".

Regsosek Night, Menunaikan Hak PMKS/PPKS Terlantar Sebagai Warga Negara

Kembali kepada kegiatan pendataan Regsosek Night, dimana dijelaskan diawal tulisan ini bahwa Regsosek Night adalah satu kegiatan dalam rangkaian pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi tahun 2022, yang ditujukan untuk memastikan tidak ada satupun penduduk Indonesia yang terlewat dalam sensus ini. Selain ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh penduduk tercatat dan terdata dalam sensus ini, Regsosek Night juga secara filosofis bertujuan untuk membangun baseline data perlindungan , sebagai dasar penunaian kewajiban negara terhadap penduduknya yang terlantar, sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi.  Memang nantinya akan sulit mendiseminasikan data PMKS/PPKS terlantar hasil Regsosek Night ini menurut wilayah administrasi tempat tinggalnya, karena karakteristik mereka yang cenderung berpindah-pindah dan nomaden. Akan tetapi minimal hasil pendataan PMKS/PPKS terlantar melalui Regsosek Night ini  bisa menjadi referensi awal bagi pemerintah dan stakeholder lainnya untuk mengentaskan permasalahan sosial ini.

Harapan Terhadap "Penduduk Yang Tidak Beruntung"

Penulis sendiri ikut serta di dalam task force pendataan Regsosek Night di Provinsi Riau ini. Bersama dengan yang lain penulis menelusuri tempat-tempat yang kuat diduga menjadi tempat yang "biasanya" digunakan pada tuna wisma untuk beristirahat di malam hari. Dengan salah satunya menggunakan metode snow ball berdasarkan informasi mulut ke mulut dari pemuka masyarakat di lokasi yang dikunjungi, tim task force bergerak pada tengah malam 29 Oktober 2022 sampai dengan dini hari di tanggal 30 Oktober 2022, menyisir satu tempat ke tempat yang lain. Penulis bersama tim sendiri bertemu beberapa kali dengan target dimaksud, diantaranya dengan seorang pemuda yang sedang duduk sendirian di tengah los pasar yang gelap, yang setelah diwawancarai diketahui kalau pemuda ini mengalami gangguan kejiwaan yang menyebabkan dia tidak fokus berkomunikasi dengan orang lain. 

Di tempat yang lain, penulis bersama tim juga bertemu dengan seorang  laki-laki paruh baya yang sedang tidur di dekat lokasi pemakaman dekat mesjid. Dengan perlahan penulis bersama tim membangunkan lelaki itu. Dengan wajah yang mengekspresikan beban hidup yang berat seraya menjawab pertanyaan kami dengan malas dan tetap berbaring, penulis dan tim akhirnya mengetahui jika lelaki ini tidak punya rumah dan keluarga, hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dengan mengandalkan belas kasihan orang lain untuk menyambung hidup.

Di bagian tempat lainnya, tepatnya di sebuah mini market yang berada di kawasan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), penulis bersama tim bertemu dengan sekelompok anak-anak punk sedang tertidur di teras mini market. Dengan perlahan penulis bersama tim membangunkan anak-anak muda yang sejatinya mereka adalah harapan bangsa itu. Jujur penulis bersama tim diliputi kekhawatiran pada saat membangunkan mereka, karena ada mindset yang relatif negatif pada benak penulis dan tim atas diri anak-anak muda punk itu.

Tapi akhirnya terbangunlah 2 orang diantara mereka, yang selanjutnya memperkenalkan dirinya. Dilatari dengan pemandangan kawan-kawannya yang masih berbaring dan umumnya menggunakan anting tindih di telinga, hidung dan bibir mereka, juga dengan kendaraan vespa butut yang menjadi ciri khas dari komunitas ini, penulis bersama tim berdialog dengan 2 orang anak punk yang mewakili komunitas ini. Dia perkenalkan dirinya dan anggota kelompoknya dengan ramah dan sopan, juga menginformasikan asal usul mereka yang ternyata berasal dari daerah yang saling berjauhan, ada yang dari Sumatera, tapi juga ada yang berasal dari Pulau Jawa.

Bahkan mereka juga menceritakan jika mereka baru saja mengunjungi ujung utara pulau Sumatera dengan vespa butut mereka. Mereka juga bercerita tentang latar belakang mereka menjadi anak punk, yang umumnya disebabkan oleh situasi keluarga yang broken, atau bahkan masalah pekerjaan seperti yang diceritakan oleh salah seorang dari mereka, bahwa dirinya adalah lulusan SMA disuatu daerah tapi tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, akhirnya dirinya bergabung dengan komunitas ini. 

Akhirnya setelah proses pendataan selesai, seraya berharap dan berdoa agar negara ini diberi kekuatan untuk memberdayakan orang-orang seperti mereka, juga mendoakan agar orang-orang terlantar ini kelak diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa kehidupan yang lebih baik di dunia, penulis pun bergumam di dalam hati :"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Penulis : Muji Basuki (Statistisi di BPS Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www