Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Syamsuar meminta Kepala OPD untuk segera menggunakan sebaik - baiknya APBD P Riau yang sudah bisa dipergunakan pekan ini.
Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Riau tahun 2022 sudah selesai dilaksanakan. Bahkan, draft APBD P Riau tahun 2022 juga sudah ditandatangani oleh Menteri dalam negeri (Mendagri).
"Saya sudah minta ke kepala OPD untuk mempercepat realisasi kegiatan jika memang sudah sudah bisa digunakan. Harus dipercepat," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (1/11/2022).
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra mengatakan, bahwa draft APBD P Riau tahun 2022 sudah selesai dievaluasi dan langsung diteken Mendagri pekan lalu. Selanjutnya, draft APBD P Riau tersebut kembali dibawa ke Riau.
"Evaluasi APBD P Riau 2022 sudah selesai dan sudah diteken Pak Mendagri," kata Indra.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah evaluasi tersebut selesai, pihaknya menyempurnakan sesuai hasil evaluasi dan dilakukan harmonisasi dengan DPRD Riau. Evaluasi dan harmonisasi tersebut dijadwalkan Senin ini.
"Kemudian evaluasi dan harmonisasi bersama DPRD Riau. Setelah itu APBD P Riau tahun 2022 bisa dijalankan," tukasnya.
Untuk diketahui, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang APBD Perubahan Provinsi Riau tahun anggaran 2022, telah disahkan menjadi Peraturan daerah (Perda) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau. Perda APBD P 2022 tersebut disahkan dalam rapat paripurna di DPRD Riau, Kamis 29 September lalu.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan, proyeksi pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar Rp8,65 triliun, kemudian setelah perubahan menjadi Rp8,93 triliun.
"Terdapat peningkatan sebesar Rp275,9 miliar yang diperoleh dari dana transfer, pendapatan asli daerah, dan pendapatan hibah," katanya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |