
![]() |
Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jelang tahun politik 2024, euforia Pilpres, Pileg, dan Pilkada mulai terasa di Riau. Beragam konsolidasi hingga unjuk gigi lewat baliho juga sudah mulai diterapkan untuk menggaet hati masyarakat.
Salah satu yang menarik untuk disimak adalah dukungan langsung dari Sekjend DPP Golkar Lodewijk F Paulus yang 'menggaransi' Ketua DPD I Golkar Riau, yang menjabat Gubernur Riau, untuk maju Pilgubri periode ke dua pada 2024 mendatang.
Lantas, apakah dengan garansi tersebut, Syamsuar akan kembali menggaet pasangannya saat ini yakni Edy Natar Nasution untuk periode kedua, atau akan mencari pendamping baru?
Dikonfirmasi hal tersebut, Syamsuar enggan bicara banyak. Ia hanya memastikan bahwa Pilkada 2024 masih berproses panjang.
"Itu belum, orang Pileg aja belum, (apalagi) nak (mau, red) Pilkada," kata Syamsuar singkat dengan logat khas nya.
Diberitakan sebelumnya, langkah Syamsuar untuk maju Pemilihan Gubernur Riau periode ke dua untuk saat ini tampaknya akan berjalan mulus.
Pasalnya, dukungan tersebut langsung diutarakan Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, dan langsung diserukan saat menyampaikan sambutan di acara HUT Golkar sekaligus konsolidasi pemenangan Pemilu 2024, Ahad (30/10/2022) lalu.
Seruan yel-yel pun disambut meriah seribuan kader dan simpatisan Golkar yang hadir dari dari 12 kabupaten-kota se-Riau.
Lodewijk mengawali yel-yel dengan teriakan "Golkar" dan dibalas "Indonesia" oleh hadirin. Lalu ia meneriakkan "Airlangga" dan disambut dengan lantang dengan teriakan "presiden!".
Setelah itu, Lodewijk meneruskan yel-yel dengan menyebut nama Syamsuar dan disambut dengan lantang "dua periode!".
Dijumpai usai pembukaan acara, Lodewijk F Paulus dikonfirmasi CAKAPLAH.com mengatakan bahwa DPP mendukung karena kebulatan kader - kader di Riau untuk kembali mengusung Syamsuar.
"Insya Allah. Kebulatan tekad dari kader di Riau, mulai dari tingkat DPD I, DPD I, tingkat kecamatan bahkan Ormas sayap Golkar, sudah sepakat untuk mengusung Pak Syamsuar sebagai calon gubernur 2 periode. Kita dukung," tukasnya.
Sementara itu, sebelumnya, Fenomena dan efek Anies Baswedan setelah di deklarasikan partai Nasdem sangat kental terasa di Riau. Kader - kader Nasdem saat ini mulai memasang baliho dan spanduk mereka.
Salah satu yang menarik adalah baliho Wakil Gubernur Riau Brigjen (purn) Edy Natar Nasution sebagai Ketua Dewan Pakar DPW Nasdem Riau menghiasi beberapa titik strategis baliho di Pekanbaru.
Dalam baliho tersebut, Edy Natar Nasution mengenakan jas kebanggakan partai Nasdem dengan mengepalkan tangan kanannya.
"Kenapa harus memilih Nasdem? karena Nasdem mengerti apa yang diinginkan rakyat," isi baliho berukuran besar tersebut di Jalan Tuanku Tambusai tepat di depan Pasar Cik Puan.
Beberapa pihak banyak memprediksi, tampilnya Wagubri tersebut sebagai salah satu persiapan selain memenangkan Nasdem, dan Anies di Pilpres 2024, juga sebagai persiapan akan maju kembali pada Pilgubri di tahun 2024.
Dikonfirmasi hal tersebut, Ketua Bapilu DPW Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis kepada CAKAPLAH.com belum mau memberikan bocoran apakah memang Edy Natar dipersiapkan untuk maju kembali pada pertarungan Pilgubri.
Nasdem, kata Dedi saat ini masih fokus untuk strategi pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
"Kita masih fokus untuk Pileg dan Pilpres, belum berbicara Pilkada. Semuanya harus bekerja dan berjuang bagaimana memenangkan Pilpres dan Pileg 2024," kata Dedi.
Apalagi, kata Dedi, DPW Nasdem Riau saat ini memiliki pekerjaan rumah yang besar, untuk mengisi kekosongan keterwakilan dari Riau untuk DPR RI.
"Jadi kita fokus ke situ dulu," tukasnya.
Untuk diketahui, karir politik Edy Natar Nasution bermula saat dipingan Syamsuar untuk menjadi wakilnya pada Pilgubri 2018 yang mengantarkan keduanya menjadi Gubernur dan wakil gubernur Riau periode 2018 - 2023.
Saat itu, ada tiga partai yang mengusung keduanya, yakni PAN, Nasdem, dan PKS.
Syamsuar sendiri saat tak dipilih Golkar untuk menjadi calon gubernur, dipinang PAN untuk menjadi kadernya. Meski sudah memiliki KTA PAN, Syamsuar ternyata kembali ke Golkar saat pemilihan ketua Golkar Riau mengalahkan Andi Rachman.
Sementara, sedari awal, Nasdem memang telah meminang Edy Natar, dan sampai saat ini Edy masih setia bersama Nasdem dengan jabatan Ketua Dewan Pakar Nasdem Riau.










































01
02
03
04
05




