(CAKAPLAH) - Ular naga yang selama ini dianggap sebagai mitologi ternyata ditemukan hidup di Pegunungan Sanggabuana, Kabupaten Karawang. Ular itu ditemukan oleh Sanggabuana Conservation Foundation (SCF).
Kepala Divisi Konservasi Keanekaragaman Hayati SCF Uce Sukendar menceritakan kronologi penemuan ular naga Jawa bernama latin xenodermus javanicus tersebut.
Ular naga jawa itu ditemukan tidak sengaja oleh anggota tim yang sedang melakukan observasi, di wilaya Curug Cikoleangkak, Pegunungan Sanggabuana, pada Sabtu (29/10/2022) malam.
"Ular naga ini kami temukan di aliran sungai Curug Cikoleangkak pada malam hari saat herping," kata Uce saat dihubungi detikJabar, Rabu (2/11/2022).
Saat itu Uce dan sejumlah rekannya melakukan analisis vegetasi dibantu oleh mahasiswa dari Fakultas Biologi Universitas Nasional dan Sispala SMAN 1 Tegalwaru.
"Sebenarnya ular ini ditemukan tidak sengaja, dan sebelumnya saya sudah mencari keberadaan ular naga jawa ini sejak setahun yang lalu. Kami mencari sejak dari Curug Cipanunda di atas Kampung Tipar, yang ada di wilayah Karawang sampai di Curug Cimata Indung yang hutannya masuk wilayah Purwakarta," kata dia.
Kejadian unik juga terjadi saat ular naga jawa itu ditemukan. Uce mengungkap saat ditemukan ular naga Jawa sedang menyantap mangsanya.
"Kami temukan waktu itu ular sedang makan anak katak atau kecebong, jika melihat beberapa litelatur, ular ini sudah susah ditemui di alam liar," ujarnya.
Ular naga ini bernama latin Xenodermus javanicus, ini adalah jenis ular dari family Xenodermidae. Ular ini ditemukan dengan ukuran panjang sekitar 50 centimeter dan merupakan satwa endemik Jawa
Ular naga Jawa tersebut tidak akan ditemukan di pulau lain. Berbeda dengan naga dalam mitologi yang mempunyai sayap, ular naga Jawa yang ditemukan ini tidak mempunyai sayap dan tidak pula memiliki senjata api dari mulutnya.
Temuan ular naga jawa ini menambah daftar temuan hasil eksplorasi, yang selanjutnya akan dikaji dalam bahan usulan perubahan status Pegunungan Sanggabuana menjadi kawasan pelestarian alam berbentuk Taman Nasional.
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Nasional, Serba Serbi |