PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto mengatakan, bahwa pihaknya akan segera melakukan perekrutan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam persiapan Pemilu 2024.
Ia mengatakan, meskipun sampai saat ini rancangan pembentukan badan adhoc tersebut belum dimuat dalam PKPU, namun informasi yang diterimanya, bahwa perekrutan tersebut akan dimulai pada pertengahan November 2022.
"Saat rapat koordinasi nasional KPU, sudah diberikan clue bahwa jadwal seleksi PPK akan dimulai pada 16 November," kata Nugroho, Ahad (6/11/2022).
Ia menjelaskan, bahwa jadwal seleksi akan dimulai dengan tahapan pengumunan, baru setelahnya pendaftaran penerimaan berkas. Hingga tes tertulis, wawancara, sampai penetapan pelantikan.
"Yang berbeda dari sebelumnya, pada seleksi PPK dan PPS ini dilakukan dengan teknologi. Yakni dengan sistem informasi anggota KPU dan badan adhoc atau Siakba, jadi para pelamar akan bisa mendafrar di aplikasi website. Termasuk dokumen juga diunggah melalui laman website tersebut," kata Nugroho.
Hal ini dilakukan, kata Nugroho sebagai kepentingan kemudahan para calon PPK dan PPS.
Ia menjelaskan, kebutuhan PPK di masing - masing kecamatan berjumlah 5 orang. Kemudian di tingkat desa atau kelurahan yakni PPS diperlukan 3 orang. Dan di tingkat KPPS di TPS 7 orang.
Untuk diketahui, sebelumnya Bawaslu Riau telah melakukan perekrutan Panwascam di seluruh Riau.