Bupati Meranti M Adil
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Iskandar Budiman mendukung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar Bupati Meranti M Adil, dievaluasi. Hal itu buntut dari ketidakhadiran Bupati dalam Rakor kepala daerah di Riau bersama Mendagri, kemarin.
Ketua DPD II Golkar Meranti ini mengatakan, bahwa sikap Bupati Adil ini merugikan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Dan hal itu merupakan kesalahan yang fatal.
"Saya sangat setuju jika Mendagri sebagai pembina dan pengawas pemerintah daerah bersikap tegas terhadap Bupati Kepulauan Meranti," kata Iskandar.
Sebagai pimpinan DPRD, Iskandar mengatakan, tidak ada alasan krusial bagi Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil untuk tidak hadir dalam rapat penting tersebut.
"Saya menilai dia hanya ingin menunjukan kesombongan saja dengan melawan Mendagri. Memang acara rakor itu bersamaan dengan agenda sidang paripurna di DPRD Kepulauan Meranti. Namun, seharusnya Bupati jika ingin tetap hadir di rapat paripurna, harusnya mengutus perwakilan Pemkab Meranti atau pun Wakil Bupati Meranti," cakapnya lagi
Lebih jauh, Iskandar merasa heran dengan adanya pelarangan camat dan lurah Kepulauan Meranti untuk hadir dalam rakor bersama Mendagri di Pekanbaru tersebut. "Itu namanya Bupati Adil melawan Mendagri," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti, M Adil menanggapi santai sentilan dari Mendagri Tito Karnavian yang marah karena ketidakhadirannya dalam rapat koordinasi dengan Gubernur dan Bupati Walikota se Riau.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Adil mengatakan bahwa ketidahadirannya karena dirnya bersama jajaran lagi disibukkan dengan pembahasan APBD 2023.
"Saya biasa aja, tidak apa - apa (akan diperika Irjen Mendagri)," kata Adil.
Ia mengatakan, bahwa dirnya memang tidak mau hadir dalam agenda tersebut, karena agenda tersebut merupakan agenda Gubernur Riau.
"Saya tak hadir, utusan pun tidak ada, semua tak boleh pergi, orang lagi banyak kerja disini, pembahasan APBD," cakapnya santai.
Mantan anggota DPRD Riau ini mengatakan, bahwa undangan tersebut merupakan undangan dari Gubernur Riau, bukan dari Mendagri.
"Kita lagi sibuk kok dengan pembahasan APBD. Saya tak perlu kasih alasan kita tak hadir ke gubernur, gubernur yang tahu sendiri itu alasan saya tak pergi," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |