PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dari total jumlah distribusi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak di Provinsi Riau, hingga 4 November 2022, capaian vaksinasi baru 30 persen lebih atau 94.143 ekor.
Juru Bicara Satgas PMK Riau, Faralinda Sari mengatakan, bahwa angka tersebut merupakan persentase total dari jumlah target populasi yang akan divaksin, yakni 197.228 hewan ternak. Sedangkan total populasi ternak di Riau mencapai 246.487 ekor.
Sementara, total vaksin yang telah didistribusikan saat ini berjumlah 143.800, dengan persentase berdasarkan distribusi mencapai 65 persen.
"Saat ini, petugas terus melakukan vaksinasi di Riau. Para petugas vaksinator saat ini masih terus berupaya untuk melakukan vaksinasi di Riau," kata Fara.
Ia mengatakan, salah satu yang menjadi penghalang bagi vaksinator dalam melakukan vaksinasi adalah karena peternak yang melepas liar ternaknya, sehingga membuat vaksinator kesulitan untuk memvaksin ternak tersebut.
Ia menjelaskan, sejak kasus pertama pada Mei 2022 lalu, hingga saat ini, jumlah hewan ternak yang terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di provinsi Riau mencapai 4.770 ekor.
Faralinda Sari mengatakan bahwa total tersebut tersebar dari 9 daerah di Riau. Antara lain Rohul, Siak, Inhil, Kampar, Bengkalis, Inhu, Pelalawan, Kuansing dan Dumai.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |