Anies Baswedan.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Dr Aidil Haris menganalisa Anies Baswedan bakal mendapat tempat di hati masyarakat Riau sebagai calon presiden 2024.
Bahkan, kata Aidil, para pemilih Prabowo di Pilpres tahun 2019 lalu diprediksi bakal beralih mendukung Anies.
"Saya lihat di konteks Riau, (pemilih) cenderung memang ke Anies. Kuat dia di sini, juga termasuk Sumbar, yang dekat dengan Islam," kata Aidil.
Ia juga pesimis, Prabowo, yang disebut akan maju Pilpres mendatang, bakal kembali mendapat tempat di hati masyarakat Riau. Walaupun ia disebut-sebut akan menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Baca: Menakar Calon Wakil untuk Anies: AHY Berpeluang Besar, Tapi PKS Jangan Sampai Lepas
"Orang-orang yang selama ini (pilih) Prabowo, saya perdiksi akan beralih ke Anies. Walau Prabowo dengan Cak Imin, saya pesimis lihatnya," kata Aidil lagi.
Ia mengatakan, salah satunya karena Prabowo yang bergabung dengan kabinet Jokowi setelah kalah pada Pilpres 2022 lalu, membuat kepercayaan masyarakat terhadapnya menurun.
Untuk diketahui, saat ini sejumlah relawan Anies sudah bermunculan di Riau. Memang dari beberapa relawan yang muncul merupakan irisan dari relawan Prabowo - Sandi di Pilpres 2019 lalu.
Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Relawan Anies Baswedan menargetkan kemenangan sebesar 65 persen untuk Provinsi Riau di Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Presedium Anies Nasional (An-nas) Masril Ardi, saat launching An-nas di salah satu hotel di Pekanbaru, Ahad (6/11/2022).
Launching An-nas ini juga dihadiri Ketua DPW An-nas Riau Muhammad Khambali SIp, Panglima Besar Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri Ismail Amir dan Wakil Ketua DPW Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasdem Riau Dedi Harianto Lubis.
"Launching Anies Nasional secara nasional, sudah berdirinya relawan baru di Indonesia yaitu An-nas. Januari 2023 kita nanti adakan deklarasi secara nasional dengan mengundang bakal calon presiden Anies Baswedan ke Pekanbaru," kata Masril.
Masril menyebut, relawan yang tergabung dalam An-nas ini bagaimana menyosialisasikan Anies ke masyarakat. Kata dia, An-nas sedikit berbeda dengan relawan lain, seperti bagaimana pendekatan kepada masyarakat bawah, baik perkotaan dan pedesaan.
"Kita juga punya program unggulan namanya, memberikan pelatihan saksi. Karena ini belum ada di relawan lainnya, kita nanti akan fokus kepada pelatihan saksi, yang mana gunanya untuk mengawal suara-suara kita si seluruh Indonesia," kata dia.
Ia menambahkan, kalau saksi partai, khusus suara partai saja, kalau saksi caleg mengawal suara caleg saja. Kalau saksi An-nas ini mengawal secara keseluruhan. Mereka akan dibekali nanti dengan surat mandat.
"Kita juga akan memberikan surat pemberitahuan kepada Bapilu, Bawaslu, dan penyelenggara pemilu lainnya terkait keberadaan relawan baru ini," kata dia.
Target An-nas, lanjut Masril, bagaimana seperti tahun 2019, saat dia mendirikan relawan 02. Target An-nas di Riau melebihi capaian relawan 02 saat Pemilu 2019.
"Di Riau waktu relawan 02 sebesar 65 persen. Itu juga akan kita lakukan di An-nas. Melalui kegiatan sosial yang akan kita lakukan," jelasnya.
Sementara itu, Dedi Harianto Lubis mengatakan, sesuai arahan partai, NasDem Riau bersinergi dengan seluruh relawan yang ada. NasDem akan turun terus bersama relawan Anies selagi relawan ini mendukung Anies.
"Kita tentu hadir bersama relawan di mana pun berada, khususnya di Provinsi Riau. Target ke depan, bersama relawan, bersama partai pendukung, terutama NasDem bagaimana kita memang betul-betul berjuang memenangkan Anies menjadi presiden di Pemilu 2024," kata Dedi.***